nyanya..ternyata TBC tuh ada banyak Nya, TBC usus, paru, kelenjar. Waktu itu mnrt prof M, kalau ada benjolan di kepala bag belakang, atas leher/tengkuk, atau dekat telinga, coba raba area sekitar telinganya, kalau di area dekat telinga ada benjolan2 kecil kemungkinan memang ada kelenjar getah bening yang membengkak, biasanya krn pengaruh infeksi. Tapi belum tentu juga krn infeksi TBC, makanya untuk make sure itu TBC atau bukan, prof M ini biasanya nyuruh tes mantoux.
Untuk case-nya anak temanku itu, dia juga BBnya bagus kok, dan jarang batpil/sakit juga wkt itu. Seingatku waktu itu 8 bln BBnya sudah 8 kg lebih. Ga tau juga bisa tertular TB dari mana. Tapi memang sejak new born anak temanku itu ga minum ASI krn ASI mamanya kering. Kemungkinan tertular bisa sewaktu diajak jalan2 ketemu orang yang terpapar TBC atau bisa juga dr nyuci botol/dotnya yang kurang bersih. Banyak sih kemungkinan penyebabnya. Mnrt dokter biasanya kalau anak yang tidak minum ASI memang lebih rentan terkena penyakit infeksi saluran pernafasan.
sisca..tes mantoux ini caranya dengan disuntik kuman TBC yang sudah dilemahkan. Suntiknya harus dibawah dibawah permukaan kulit, jadi kebayang pasti sakit banget. Yang melakukan harus orang yang ahli, makanya biasanya yang nyuntik dokter sendiri, bukan perawat. Sehabis disuntik, bekas suntikannya dilihat ada indurasi (benjolan mirip gigitan nyamuk) nggak. Kalau ada berarti kemungkinan positif TB. Dilihat juga hasil rontgen dan tes darahnya menguatkan juga/tidak.
Biayanya beda2 sisca, tergantung dokternya. Kalau dulu (2 thn lalu) di prof M sekitar 300 ribu. Waktu itu aku suntiknya tdk di prof M krn sekalian mau cari second opinion. Eh ga taunya dr yang kedua juga mendukung pendapat prof M ini, akhirnya jadi juga deh tes mantouxnya. Waktu itu anakku tes mantouxnya di hospital cinere, biayanya 2 thn lalu 60 rb, jauh banget ya.
Mudah2an sih rinjani bukan TBC ya, cuma benjolan yang nanti hilang seperti anakku dan sorennya sisca. Amin.
Yang paling repot kalau anak kita terinfeksi TBC tuh ada bbrp dokter yang berpendapat bagusnya anggota kel yang lain juga ikut ditest untuk tahu ada yang terinfeksi/tidak. Soalnya kalau ternyata ada yang terinfeksi kumannya muter2 lagi dan si anak bisa tertular lagi.
Topik yang berat nih, dl aku juga takutttt banget waktu dr nyaranin anakku test mantoux gara2 ada benjolan di kepala bag belakang dan BBnya yang naiknya seret. Ternyata BBnya naik seret krn minum ASInya kurang.