hi all.. salam kenal.. mau ikut share yaa.
meskipun belum punya anak, tp aku mau coba share untuk mengajarkan bahasa ke anak-anak nih.. mengacu pada metode yg diterapkan papaku dulu waktu aku masih kecil. papa mewajibkan kita untuk terbiasa berbahasa Mandarin. karena dulu agak boring dan males untuk lihat tulisannya, jadi agak sebel klo disuruh les mandarin. setiap les pasti aja ada yang aku lupa nulisnya.
papaku lalu mencoba metode lain (mungkin krn udah cape ngomel2 meminta kita untuk belajar).. papa menempelkan setiap benda dengan label yang isinya bertuliskan huruf2 mandarin. seperti tv, meja, kursi, rak buku, lampu, tempat tidur, pintu, jendela, dll. awalnya memang agak merusak interior rumah, krn ada label2 kecil di mana2.. tapi dengan metode ini, mau tidak mau aku pasti melihat label itu, dr hari ke hari huruf itu secara tdk sadar masuk ke memori kepalaku, lama2 aku jd terbiasa dan hafal. Tanpa harus mendengar omelan2 papa, juga tanpa harus sengaja meluangkan waktu membuka buku pelajaran mandarin.
menurutku pribadi, berdasarkan pengalamanku, anak2 akan mudah menyerap apa yang dilihatnya secara visual. banyak yg bilang bahasa mandarin susah, gk bisa hafalin huruf2nya, dll. mungkin karena kapasitas pelajaran mandarin hanya lebih difokuskan baca (textbook dan bacaan) dan tulis (relatif susah untuk anak2 usia dini).
sekarang ini sudah banyak sekolah2 yang memasukkan bahasa mandarin ke dalam kurikulum mereka. menurutku bagus, selama guru tidak memaksakan si anak untuk menulis, membaca, menghafalkan dengan cara kilat, karena perlu proses yg relatif lama untuk anak2 preschool khususnya. (aku aja dulu SD lemot banget.. hehehe..). anak2 juga perlu menyerap apa yg dipelajarinya melalui aktifitas2 dan gambaran secara visual. (flashcard, video, story telling dengan menggambar, alat peraga). sehingga bahasa yang dipelajarinya menjadi pelajaran yang fun, tidak membosankan, dan pastinya tidak bikin anak menjadi trauma dalam mempelajari bahasa tersebut.
mungkin metode yang diterapkan papaku ini bisa digunakan tidak hanya untuk bahasa mandarin, bisa juga untuk diterapkan dengan bahasa2 lain. jadi buat mommies yg bingung mengajarkan anak2nya bahasa lain selain bahasa ibunya, semoga sharingku ini bisa membantu..