Mau bantu jawab kenapa banyak dokter ga mau gentle birth (sebetulnya maaf kalo isinya mirip2 sama yg sudah dijelaskan sblmnya):
1. GB itu filosofi, bukan metoda. Dan istilah ini sendiri masih asing di dunia medis. Jadi kalo kita ngomong GB, sangat bisa jadi yang ada di pikiran dokter adalah: pasien neko neko, kebanyakan baca internet. So... ga perlu nyebut GB di dpn dokter, krn GB buat saya dan orang lain, bisa beda realisasinya.
2. Lagi lagi istilah GB yang agak rumit diterjemahkan dalam 1-2 kalimat menyebabkan GB ini agak misleading dlm dunia medis. Disangkanya GB itu kudu di air, kudu di rumah, harus lotus birth, anti obat atau apalah itu yang sering direpresentasikan oleh pengalaman para penggagas GB di Indonesia. Jadi PR jg buat aktivis GB utk meluruskan salah kaprah ini.
3. Menangani pasien yang ingin GB butuh waktu dan kesabaran, dan ini kadangkala terbentur dengan SOP rumah sakit, atau waktu yang dimiliki dokter.
Contoh:
-sudah 40week tp blm ada kontraksi --> dokter punya standar tersendiri utk segera lakukan induksi, pdhl induksi ini ada kerugiannya, menyebabkan fetal distress, tapi ya boleh boleh saja dilakukan kalau dirasa manfaatnya lebih banyak dari mudhorot.
-sudah bukaan lengkap, bayi sudah siap melihat dunia, insting natural sudah bekerja, tapi ibunya disuruh nahan ngeden 'cuma gara gara' dokternya blm datang
-disuruh duduk di kursi persalinan dgn posisi yang ditentukan, padahal setiap ibu punya insting posisi masing masing.
So... saat ini di RS memang ada tantangannya utk GB, krn mindsetnya masih proses yang memudahkan utk nakes, praktis, tdk terlalu care dengan psikologis ibu. Padahal GB adalah tentang cinta dan minim trauma. Terdengar muluk utk orang orang yang praktis, tapi kebahagiaan dan ketenangan ibu dan bayi ini sangat penting nantinya, salah satunya dalam proses pemberian ASI, di mana cinta dan ketenangan hati adalah syarat lancarnya proses menyusui.
Jd yg penting sih kalo mau GB di rs, cari dokter yang klik (tidak sekedar bagus dan beken, disebut di forum dll), tapi betul betul berjodoh dengan kita masing masing. Lakukan komunikasi yang baik ttg apa yg kita mau. Ngga wajib sebut sebut GB. Ngga harus ke dokter dengan label melayani GB.