Topic: Pendidikan di Taman Kanak-kanak, Calistung, dan Penerimaan Siswa SD
Kira Kara: smoga sukses nyarinya yaaa Wit...
iya deh, tar gw bikin ;p
Blog : http://www.zataligouw.com/
Kira Kara: smoga sukses nyarinya yaaa Wit...
iya deh, tar gw bikin ;p
Dear Bunda, mohon sharingnya dasar atau standard penerimaan murid tk di sekolah international, karena hari ini sy dpt kabar kalau anak sya umur 3.5 thn tidak diterima di tk dengan alasan tidak bisa berbahasa inggris dengan baik dan benar dan tidak bisa menulis 1-10 dalam bahasa inggris dengan baik dan benar, apa ini memang standard penerimaan anak tk? apakah ini ngga terlalu berlebihan ya untuk anak playgrup sudah harus bisa calistung? mohon sharenya bunda, saya kecewa banget soalnya, krn menurut saya calistung itu br bisa dipelajari dengan baik dan benar min di tk, makasih sebelumnya yaa
v3kamarullah
sependek pengetahuan saya, setiap sekolah memiliki standard penerimaan siswa yang berbeda-beda. Kalau untuk bahasa, bila bahasa pengantar yang digunakan bahasa inggris, wajar mereka menerapkan standard masuk harus sudah bisa bahasa inggris. Kalau bahasa inggrisnya belum fasih, mungkin bisa cari sekolah yang bilingual. jadi bahasa pengantarnya 2, bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Semoga segera ketemu sekolah yang terbaik untuk buah hatinya yaa.. :)
v3kamarullah
Syaratnya bisa bahasa inggris lisan dan tulisan, ya?
Berat juga, yaaa..
Dear Urban Papas and Mamas...,
saya baru kembali tune in ni dengan forum TUM
dan yang langsung saya incer buat ubek2 salah satunya ttg pendidikan..dan langsung keliatan deh thread ini..:)
yang mau saya tanyakan..apakah surat dari Diknas yang Urban Papa attach di awal thread ini masih berlaku? Atau sekarang sudah ada revisi yang lebih up to date? Mengingat edaran di attachment tersebut tahun 2009, dan sekarang sudah 2014 :)
ditunggu responnya...terima kasih..
Anakku, Nadira 3,5 tahun. Aku belom pasang target dia harus bisa baca atau tulis. Tapi eyangnya di rumah, getol banget ngajarin calistung. Kalo aku si, kalo dianya mau ya gapapa. Tapi kalo ga mau, ga pernah maksain. Memang maunya baru main-main aja.
Untuk Sekolah ini, betul gak si usia masuk SD sekarang minimum 7 tahun?
Kemaren aku denger di radio ada himbauan untuk tidak mengajarkan calistung ke anak TK karena anak TK seharusnya bermain. Ntar SD baru mulai belajar calistung dengan serius.
Kalo masalah tes masuk, kebetulan anakku masuk SD tanpa tes di sekolah internasional. Awalnya stress sama bahasa, tapi naik ke kelas 2 dia sudah bisa catch up sama pelajaran. Tapi memang melihat kurikulmnya ya harus belajar calistung di TK
v3kamarullah, wahhh berat bgt standarnya ya? setahu gw di TK, seperti kata Harlequin24, belum boleh diajarkan calistung dan baca tulis, tapi kalo TK internasional gw kurang tau standarnya apakah sama atau beda dng nasional. Tapi seperti kata Kira Kara, secara umum pasti standarnya beda-beda, cuma ya itu, calistung dan baca tulis kayaknya sih masih blm wajib..
Anyway, ini jadi pemikiran gw deh, gw jadi pengen cari tahu standar TK nasional dan internasional apakah beda atau sama, tolong share kalau ada yang tahu ya.
Gw dulu pernah freelance ngajar di TK bilingual, di sana memang diajarkan baca tulis dan calistung serta bahasa Inggris, tapi tanpa beban, nggak pake nilai-nilaian, paling kalau anak tersebut nggak mau, kita arahkan ke yang lain, mainj2 sambil tetep belajar juga. Duhhh jadi serem nih kalo standarnya malah bikin anak2 stress (atau ibunya justru yang stress), secara anak gw udah mau 3 tahun, mau masuk PG dan TK juga nantinya.. hmmm..
@bundanya nayla, kurang tau juga ya. Urban mama papa ada yang bisa bantu??
@nunuy, setahu gw kalo ada anak mendaftar ke SD yg akan didahulukan ya yang umur 7 tahun sih meski pun yang daftar duluan yg blm 7 tahun.
Berhubung dahulu kala topik ini pernah jadi topik master thesis saya, maka saya mohon ijin untuk ikutan ngobrol disini..
Berdasarkan apa yang saya temui setelah bbrp lama mengulik2 topik ini, sampailah saya pada kesimpulan bahwa permasalahan utama mengenai Fenomena Pendidikan TK, Calistung, dan Penerimaan (Tes Masuk) SD (yg tiap tahun rasanya selalu jadi topik hangat di kalangan ortu/pendidik/media mulai bulan Februari-saat banyak sekolah mulai beramai2 ngadain Tes Kesiapan Masuk SD, tapi sayangnya sampe Februari tahun berikutnya pun tetap jadi topik hangat, tanpa ada 'angin segar' penyelesaian masalah yang berarti, he2) adalah: "Tidak adanya standar (kurikulum) yang berkesinambungan antara pendidikan TK (TK B) dan SD (Kelas I)".
Jadi, kalo ada pertanyaan: "Apakah calistung boleh/tidak boleh/harus/tidak harus diajarkan di TK?" saya akan coba jawab lewat beberapa poin berikut:
1. Pemerintah pernah menetapkan Standar Pendidikan Usia Dini secara komprehensif (berdasarkan development chart segala malah) dan disitu tercantum secara implisit bahwa siswa TK tidak dituntut untuk menguasai kemampuan calistung (yang harus diperkenalkan hanyalah kemampuan2 dasar seperti: huruf, angka, menulis huruf sebatas nama sendiri, pengetahuan tentang konsep dasar matematika mis: besar-kecil, panjang-pendek, banyak-sedikit.). Kalo ditelaah, standar ini tidak berbeda jauh dengan standar yang berlaku di negara2 lain (minimal saya pernah membandingkan dengan standar yg dipunyai US dan AUS).
2. Pemerintah menetapkan Kurikulum di tingkat SD (so far, saya baru mengkaji Kurikulum 2013 dan KTSP yg berlaku sebelum 2013), kejanggalan terlihat saat disana tercantum bahwasanya kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh siswa kelas 1 SD (benerapa contohnya adalah): Mampu menuliskan karangan singkat tentang gambaran diri; Mampu menyebutkan bilangan sampai 99 (yang notabene menghendaki kemampuan calistung level tinggi).
3. Melalui PP No 17 tahun 2010 (yang ternyata sampai sekarang masih dijadikan acuan ter'kini'), memang ada aturan tertulis soal pelarangan tes calistung dan tes masuk berbentuk apapun untuk penerimaan masuk SD. (Fyi, di PP itu juga tertulis soal usia minimal 7 tahun, keharusan rekomendasi ahli untuk yg ingin masuk SD tapi belum memenuhi batas usia, dan didahulukannya anak usia 7 tahun jika sekolah memiliki kuota siswa yg terbatas.)
4. Dalam satu wawancara dengan stasiun TV di awal tahun 2014, salah satu pejabat tinggi Kemendiknas berkata pihaknya tidak punya wewenang untuk menindak sekolah2 yg melanggar larangan pada PP 17 2010 tentang calistung dan tes masuk SD. Alasannya: "Bisa berdampak negatif pada siswa/peserta didik.."
Nah lho.. Apakah Urban Mama Papa jadi semakin bingung dengan 4 poin saya (yg tadinya diharapkan dapat menjawab pertanyaan kontroversial soal calistung)? Mohon dimaafkan..
Semoga paparan saya bisa menambah pembahasan di topik menarik ini. Berhubung anak saya baru 15bln (masih lama bagi saya untuk mengalami fenomena ini secara langsung), saya senang sekali bisa nemu topik ini dan ngebaca sharing mama papa yang udah punya pengalaman nyata..
ibuf3
gw suka banget deh sama paparan di atas, ini justru menjawab kontroversi mengenai calistung menurut gw.., karena kita terutama para mama jadi tahu situasinya dan masing-masing bisa menentukan sikapnya masing2. Misalnya nih, karena situasi yang kontroversial ini, gw mengambil jalan tengah, yaitu tetapmengajarkan calistung pada anak pra sekolah gw namun dengan porsi yang sesuai kemampuan mereka. Alasannya adalah, gw nggak mau anak gw 'ketinggalan' dari anak2 di kelasnya, bukan karena anak lain lebih pintar, tapi karena anak lain sudah belajar duluan. Takutnya, karena masih kecil dan melihat teman2 lain lebih bisa,dia jadi enggakpede dan enggan sekolah. Tapi, seperti seperti yg gw bilang di atas, gw gak mau maksain kehendak, jadi sebisa mungkin mereka belajar menurut tahapkemampuannya aja, nggak dipaksakan. Jadi sampe sebelum kelas tiga SD,anak2 gw nggak ada yang gw ikutin les macem2, paling diajarin sendiri aja, nah saat menurut gw kemampuan otak dan mental mereka sudah cukup, baru gw kasih tambahan-tambahan lainnya. Pasti tiap ibu beda-beda penanganannya karena ibu yang paling tahu kondisi anaknya..
setuju dengan mba ZataLigouw, aku lebih suka prepare for the worst untuk masalah ini, krn anak2 itu gak bisa "sehari jadi" untuk calistung. Dan untuk bbrp sekolah yg aku lirik, mrk memang test anak2nya untuk penerimaan murid, namun mrk gak saklek banget untuk calistungnya.. jadi mrk lebih intervew murid untuk tanya jawab mencek communication skills dan interpersonal anaknya siy.. so i suggestion: get ready and prepare for the worst hehehe..
Wahh...seru banget ada thread ini. Keren akh urban papa bs.dpt info kepmen nya.
Bener banget,memang galau sih menghadapi fenomena calistung. Di satu sisi, usia dibawah 7 memang adalah usia bermain. Tp kenyataan di lapangan skrg marak banget tempat les "membaca/calistung".
Anakki, Tobi (4y), termasuk anak yg punya curiosity yg tinggi. Kdg membuat ku kaget. Dia skrg sudah tau angka dan huruf (blm sekolah), hanya dr mainan2 yg dia punya. Sy ga prnh bnr2 merasa mengajarinya, hanya bermain2 ternyata anak sy bs nangkap.
kdg sambil bermain jd bs belajar pengurangan pdhl ga diniatkan sengaja belajar itungan.
belakangan ini dia lg senang2 nya mewarnai dan liat2 bentuk huruf. Kdg aku sampe takut ini anak bakal bosan klo skolahnya bt belajar huruf smntara dia uda tau,dan ahirnya sy blg "uda cukup yuk mainnya" trus anak sy ga mau berhenti.
Aku uda selesai baca thread ini (mdh2an) ga ada yg tertinggal :p
Aku jd nanya2 ke beberapa teman yg anaknya uda skolah duluan di TK. Banyak skali variasi,mulai dr yg bermain, bnr2 bljr huruf sampai blajar baca.
Sy jadi pengen nanya nih, sebenarnya apa standard atau ukuran bahwa satu TK itu bisa dikatakan mengajatkan calistung/ga.
Krna smua Tk sptnya mengajarkan soal huruf dan angka.
Playgroupnya Precious mengenalkan angka dan huruf, menarik garis, dan menghitung mainan. Itu calistung ngga sih? Precious sendiri krn dia pernah speech delay, dulu aq bacakan banyak banyak buku pengenalan huruf, angka, warna, binatang, bahkan kalendar pun aq bacakan.
Tujuannya saat itu sih supaya Precious menirukan aq ngomong lha kok alhamdulillah malah sekarang dia sudah bisa baca dan tulis huruf, baca angka 1-100, menyebut angka 1-20 in English, hafal warna, hafal huruf Hijaiyah, dan kemarin saat pertemuan orangtua murid-guru aq diberitahu kalau Precious sudah bisa baca dengan mengeja dahulu.
Sekarang aq takut dia bosen di sekolah, krn teman2 PG A nya baru bisa 1-5 dan a-e. Gurunya menyarankan dia skip PG B lgsg ke TK A. Aq ngga mau, aq mau dia terus bermain krn dr sisi kematangan emosional dia msh belum siap. Dilema.
mommy.tobi, aku kurang tahu soal standarnya, tapi mungkin saat cek TK tujuan bisa tanya dulu ke pihak sekolah tentang hal tersebut, sebenernya sih biar kebayang apakah anak kita akan belajar terlalu berat nggak di situ..
Mamy Arsyad, waaa Precious keren banget udah bisa sampe 100... Btw, aku pun kepikiran hal yg sama sih soal apakah dia kan bosan atau tidak kalau teman2nya baru bisa 1-5 sedangkan dia sudah jauh dari itu. Mungkin bisa trial dulu untuk mengukur hal tersebut...
mommy tobi usia 4th emang kayaknya lagi seneng2nya belajar ya :D
kalo itu benar kata zata harus di tanyakan ke pihak sekolah,kegiatan mereka seperti apa,apakah ada baca tulis dsb.
Kalo TK nya Wilson sama Herbie sih sama kayak TK nya Precious ada menarik garis,belajar huruf dan angka,menghitung balon,binatang dsb. Kalo disekolah memang ngga kelihatan menyeramkan kok calistungnya,karena anak-anak ngga sadar kalo itu "pelajaran" mereka fun2 aja.
Mamy Arsyad Precious pinter banget!
mungkin biar ngga bosan,bisa dibikin aktivitas tambahan dirumah.
Anakku yg kedua sudah bisa hitung sampai ribuan,sementara masnya baru bisa sampai 100 dan itu masih suka lost. Jadi emang kegiatannya dibikin ada yg beda dari 2 anak itu. anak kedua ngga pernah bosan karena dia jadi lebih cepat aja mengerjakan soal dari guru,cuma emang kalo dirumah suka aku tambahin sesuai kemampuan dia. Sampe suka ditegur gurunya katanya ini keberatan buat anak seusianya,padahal mah anaknya yang minta.
Ini lagi deg2an karena mas #1 sudah mau SD,mudah2an lancar deh segala testnya :)
Haiii....lam kenal, mau tanya dan mohon infonya doonggg....kira2 ada yang tau, untuk sekolah taman kanak2 Bina Bangsa Sejahtera (BBS) di Bogor itu pendaftarannya sampai kapan ya?? Dan untuk biaya2nya bisa info juga ga yah..? Karena anak akan dimasukan lgs ke TK B saja... terima kasih infonya
Naydut1107 Hai ma,bisa langsung tanya di thread Sekolah di Bogor aja yaa,biar mama-mama yang lokasinya di Bogor bisa bantu jawab :)
Mama Cindy, thanks for info, tapi ud search nihhh kemana2...tapi...ini sampai menemukan TK Kemuning di Semplak - Atang sanjaya...Belum liat2 sih. Cuma kira2 ada yg tau ga...(Sekilas info gituuhhh :D)Mudah2 an ada yg bisa memberikan lebihhh dari sekedar info nya yah... Makasih The mama's...:)