Dibawah umur 2 tahun, biasanya anak memang belum begitu pesat perkembangan linguistiknya. Jadi dari awal, ketika semua orang ribut kenapa anakku yang sudah 12 bulan belum "bawel" aku santai saja, kibas rambut aja. Hahaha...
Yang penting waktu itu anaknya sudah bikin berbagai suara (ma,pa,da,ta). Komunikasi masih bisa dibilang satu arah, karena setiap kita bilang sesuatu, anaknya kelihatan bingung saja atau cuek sama sekali. Tapi bukan berarti dia emotionless dan nggak responsif sama apa yang kita bilang. I believe he has his own timeline. Yang penting kita selalu usaha untuk menstimulasi perkembangan oral anak.
Sekarang Leon sudah 19m, dan sudah bisa ditanya dan mengerti "mau makan?" , "taruh disana", "ambil ini", "duduk ya", "tunggu", "ayo baca" dan beberapa kata sederhana lainnya. Dia juga sudah mulai mengekspresikan apa yang dia mau meskipun pengucapannya belum sempurna.
Cuma satu hal yang aku perhatikan, setiap dia pulang menginap dari rumah neneknya (biasanya 1-2 hari), selalu ada 2-3 kata baru yang dia pelajari. Padahal kalau dirumah nggak sepesat itu perkembangannya.
Dirumah aku tinggal bertiga saja; ayahnya, mamanya, dan Leon. Meskipun aku setiap hari ada waktu untuk main sama Leon, apparenty it is not enough. Maklum semua dirumah dikerjakan sendiri, belum lagi sambil ngurus taman, plus ngurus ols, plus di umur 12-18 bulan Leon lagi aktif-aktifnya (baca: semua diacak). Tapi kalau di rumah neneknya, semua bagi tugas. Jadi selalu ada orang yang bisa menemani dia main setiap saat. Alhasil, perkembangan linguistiknya juga jauh lebih baik.
Jadi ya itu tadi, meskipun kita udah ngerasa banyak kasih waktu untuk anak, untuk yang single fighter dirumah seperti aku, mungkin ada baiknya untuk sering-sering bawa anak bersosialisasi sama orang banyak (yang notabene udah pada bawel. Hahaha)
Happy Healthy Baby and Mommy