The Urban Mama Forum

Dear All,
Halo, saya Lia. Salam kenal :)
Saya masih baru banget join di Forum TUM. Biasanya hanya jadi pembaca saja, hehee..
Tapi, kali ini saya udah gak tahan ingin minta saran atau share pengalaman.
Saya sudah 4 tahun menikah. Saya sudah periksa lab, HSG, hormon, alhamdulillah semua baik. Suami pun begitu. Tapi, saya curiga sama keputihan saya. Semenjak saya sekolah, keputihan ini sudah sering mengganggu, sampai saya cek ke SpOG dari saya masih gadis. Sayangnya, berlanjut sampai saya menikah, malah tambah parah. Maaf, keputihannya sampai seperti remahan kapur di sekitar bibir miss V. Setahun 2 kali pasti ada masa-masa yang gatal banget.
Berobat ke SpOG, SpKK, rutin ganti celana dalam, membersihkan dari depan ke belakang, mengelap sampai kering setelahnya, apa saja tips untuk menghilangkan keputihan sudah saya coba, tapi belum pernah ada hasil. Terus terang, saya mulai frustasi, apa ini yang menyebabkan sperma suami sudah "mati" duluan karena keputihan saya... :(
Apa ada saran soal ini?
Saya sempat berpikir tahun-tahun depan mau insem, apa bisa kalau saya keputihan? Terima kasih sebelumnya. Maaf, pertama kali join udah panjang curhatnya :) Selamat berpuasa bagi Mama-mama yang menjalankan..

hai semarsmiles
Sudah pernah papsmear sebelumnya? Apa kata dokter setelah papsmear? Disini ada thread Dos & donts Keputihan siapa tahu menambah tips untuk mencegah keputihan berlebih. Semoga bermanfaat.

Ok, Mba, terima kasih atas infonya :)

semarsmiles hi mom..saya mau berbagi cerita ya. Saya setahun lalu juga pernah mengalami keputihan sampai seperti remah kapur di sekitar miss V. Waktu itu,saya sedang program hamil dan dokter menyarankan saya untuk cebok dengan air soda. Kemungkinan besar penyebab saya keputihan karena alergi atau tidak cocok dengan air soda tsb. Tetapi setelah saya berhenti cebok dengan air soda pun,keputihan masih tetap berlanjut. Saya sdh ke beberapa dokter. Hasilnya, kalo mengonsumsi obat dokter,keputihannya sembuh. Tapi tidak lama lalu kambuh lagi. Terakhir kali, saya berobat ke dokter di Jakarta. Waktu itu saya masih keputihan tapi tidak parah. Dan pada saat itu saya tidak tahu bahwa ternyata saya hamil. Sekarang anak saya sdh berusia 5 bulan. Jadi,jgn patah semangat ya moms. Terus berusaha sambil berdoa juga.
Oya, saya juga sama seperti mom. Sering ganti celana dalam, mengelap hingga kering setelahnya, nah pada saat mengelap ini,dulu saya memakai tisu. Kemudian, setelah saya sadari mungkin saya laergi terhadap 'debunya' tisu (ada kan tuh biasanya d tisu ada remah2 putih). Jadi saya ganti mengelap dengan handuk biasa. And it works buat saya. Sampai sekarang keputihan nya tidak kambuh lagi. Semoga juga ga kambuh lagi selamanya. Karena rasanya ga enak bgt soalnya gatal banget nget tapi ga bisa digaruk hahahaha. Sekian curhat dari saya. Semoga membantu ya moms.