Topic: Mengajarkan Multibahasa Pada Anak
Hallo para orang tua:
Saya sering dimintakan pendapat oleh keluarga, teman2 dan saudara2 tentang bagaimana saya mengajarkan multi bahasa pada anak kami.
Metoda yg dipakai sebenernya "metoda karuhun" alias metoda turun temurun yg dipakai orang2 tua kita jaman dulu..itu saja...artinya..ya diajak bicara, komunikasi terus menerus dalam bahasa verbal.
Selain itu..untuk pasangan yg berbeda bangsa spt suami dan saya..maka kami juga memakai metoda OPOL atau One Parent One language...artinya..saya mengajarkan bahasa Indonesia serta bahasa daerah2 di Indonesia..sementara suami saya mengajarkan bhs Inggris pd anak kami...
************
Komunikasi ibu anak...saya mulai ketika anak masih berupa janin dalam perut...saya bacakan doa2, ajak bicara, serta menyanyi dan bercerita...
Alhamdulillah...kersaning Allah Yang Maha Kuasa...ketika anak kami lahir..saya berkomunikasi dengannya dalam bhs Sunda, bahasa Jawa dan bhs Indonesia..sementara suami berkomunikasi dengannya dalam bhs Inggris...
Kita pikir...anak akan kelebihan beban..ternyata tidak..sebab pada anak...proses berbahasa natural saja jadinya..
Kami mengajarkannya..berbicara dengan kalimat penuh dalam satu bahasa...dan itu bertahap...
Bangsa2 lain2 di dunia juga mengajarkan multibahasa pada anak2 mereka...yg bahasa ibunya bhs Jerman misalnya..tetap konsisten dgn bhs Jerman..sementara bhs Itali dan Perancis juga diselipkan kemudian...untuk anak2 yg tinggal di Switzerland...
Ada satu referensi yg dijual di Gramedia yg membahas ttg hal ini...dari penulis Santi Dharmaputra, Jumiarti Agus, Cahayahati dkk..judulnya Anak-anak Multibahasa...
Mungkin pengalaman para ibu2 teman2 saya ini ...dapat sedikitnya memberikan gambaran ttg pengajaran dan pemakaian multibahasa dalam kehidupan berkeluarga sehari2..
Segitu dulu...selamat memulai awal pekan dengan hari Senin yg menyenangkan...:)
Salam
CMummySarah aka W. Julivanie