Pagiii semuaanyaa....udah kutanyain...
Jadi batas usia fisiologis untuk bayi ngiler adalah 3 tahun. Saat usia ini (pertimbangkan si anak normal, gk ada kelainan otak apa pun) anak biasanya sudah bisa mengontrol posisi tubuh dengan sempurna sehingga dia seharusnya nggak boleh ngiler lagi. Kalau misalnya saat usia ini masih ngiler (menurut pengalamanku mending pas usia 1-1,5 tahun aja) segera periksakan ke dokter apakah mungkin si anak mengalami kelemahan otot pipi, adanya radang selaput tenggorokan, atau sariawan yang menurunkan kemampuan menelan ludahnya. Biasanya dokter saraf anak bisa membantu. Yang juga patut diwaspadai adalah apabila ngiler ini diikuti dengan keterlambatan bicara, kekakuan gerak tubuh, suka jadi tersedak, dan sesak napas, karena mungkin ada penyebab lain yang bersifat kelainan otak. Untuk menangani ngiler ini langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan rongga mulut anak, berikan teether kalau sekiranya penyebab ngiler ini adalah karena mau tumbuh gigi, dan rajin memberikan massage pada bagian pipi, bawah dagu, dan leher. Massage ini bisa dilakukan sedini mungkin untuk lebih melatih refleks telannya. Memang biasanya anak bayi nggak suka dipijat wajahnya. Jadi kalau aku biasanya mengakalinya dengan sambil bercanda, misal, sambil bilang "Aira pipinya gembiiillll" aku pijat2 dengan arah memutar pipinya..terus sambil bilang "dagu siapa ya iniii?" aku tekan titik di bagian bawah dagunya...atau sambil bilang "waaahh...ncesss yaaa...telan telan telan.." aku tekan dagunya ke atas kalo dia udah ada tanda2 mau ngences....gk selamanya berhasil karena kadang dia cepet sadar kalo mukanya mau diunyek2 hehehe...cumaa yaaa disering2in aja...sooo don't worry ya moms...ini adalah yang sangat wajar, cuma kita juga harus tetap waspada kalau sekiranya ada kelainan. Semoga menjawab yaaaa...
coffee is one of my best friend...