The Urban Mama Forum

Mamas mau cerita sedikit tentang sepupu cowokku ya (3,5 tahun)
Aku jujur kurang tau riwayat medisnya dari waktu hamil karena setiap ditanya ibu nya mengelak dan bilang anaknya tidak apa-apa, tapi aku setidaknya ingin membantu walau hanya sekedar mencari info.

Sepupuku itu umurnya sekarang 3,5 tahun,jangankan duduk dan berjalan, duduk tegak sendiri pun belum bisa. Jadi praktis sehari-hari hanya tiduran, dan kalau sedang disuapin ditaruh diatas bouncer dengan posisi agak rebahan, sehabis itu dijamin pasti muntah dan berakhir dengan dia susah makan karen banyak cairan di paru2nya.

Untuk bicara jg artikulasi kadang tidakjelas dan gagap, membalikkan badan juga belum bisa, untuk aktifitas fisik seperti anak bayi 2-3 bulan.

Anaknya si jujur pintar, dia senang membaca buku, dan menceritakan kembali ke kita walau dengan keterbatasan dia berbicara yang kadang tergagap-gagap.

Kemarin sempat panas tinggi diopname 1 bulan,setelah di opname kondisinya semakin parah, tulang dadanya sekarang menonjol kedepan, jadi seperti ada bola tenis menonjol di dadanya. Mamaku curiga karena kmrn ada cairan berlebih di paru-paru dan mendorong tulang dadanya keluar sehingga menghasilkan efek seperti itu. :(

Waktu sekitar 5 bulan,pernah dibawa kerumah, dan ketika disuapin langsung muntah2 (fyi waktu 5 bulan itu pun masih ditaruh dalam posisi tiduran saja oleh ibunya,tiduran rata punggung)

Mamaku sempat bertanya kok muntah disuapin,apa krn duduknya terlalu tidur coba ditegakin sedikit, dijawab ibunya memang selalu seperti itu kalau makan pasti muntah semua.

Dibawah 1 tahun, keluarga ku sempat curiga Hydrocephallus karena kepala nya terlihat besar, tapi ibu nya tetap bilang tidak ada apa2.
Akhirnya kita diam saja,krn ibunya jg menolak bantuan dan saran.

Waktu anaknya 1,5 tahun keadaaanya tdk membaik, tetap hanya bs tiduran saja, blm bisa bicara, belum bisa bergerak, makan selalu muntah. tapi secara "badaniah" (BB/TB) membaik, perkembangan kepala juga sudah tidak seperti waktu bayi.

Akhirnya setelah anaknya menjelang 2 tahun, dan tetap tidak bisa apa2, hanya bisa tiduran. Ibunya mulai panik, advice dari keluargaku adalah dibawa ke dokter, cek apakah ada virus atau bagaimana.
Sepertinya sudah dibawa ke dokter, dan waktu kami tanya hasilnya hanya bilang kata dokter ga ada apa2 kok sehat semua (hemmm ga mungkin kan anak 2 tahun, duduk aja ga bisa, kok ada dokter yang berani bilang sehat)..Malah sempat marah ke mama ku katanya nakut2in anaknya Hydrocephallus padahal "kata dokter" ga Hydrocephallus.

Jadi ya sudahlah,krn ibunya ditolong juga ga mau,kami lepas tangan, sampai kemarin itu ketemu lagi waktu anaknya sudah 3,5 tahun jujur aku sedih, masih hanya bisa tiduran, ditambah tulang dada yg menonjol keluar tadi, tidak bisa menggerakkan kaki (sekarang kaki nya jd kecil, krn tidak pernah dan tidak bisa digerakkan:( )
Intuk kepala juga ukurannya lebih lebar dari anak normal, dan matanya jadi (maaf) agak keluar karena wajahnya tirus sekali :(

Karena ibu nya keras, aku engga bisa ngasih saran tanpa info yg jelas, tp jujur aku ga tau anaknya sakit apa, apakah ada virus bawaan dari bayi, atau pernah jatuh keras waktu bayi jadi kemampuan syaraf nya mandek semua. Jadi aku coba sharing disini, kalau2 ada mamas yang pernah tau penyakit seperti ini, jadi aku juga lebih gampang untuk ngajak ngomong masalah penyakit anaknnya. Karena ibu nya skg hanya mengandalkan pengobatan alternatif, susah untuk diajak ke dokter.

Aku si berfikiran memang sekarang sudah agak terlambat untuk mulai mengobati sekarang karena anaknya sudah 3,5 tahun,dan kondisinya juga mundur sekali :( tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan?

Oya dulu katanya pernah dibawa ke dr.Utami Roesli untuk di cek darah,tapi hasilnya bagus semua.

Tapi ya itu,kalau hasilnya bagus semua, kenapa anaknya bisa seperti itu.

PiNkmomma..I'm sorry to hear that. I hope things get better for him soon.
Jadi teringat pada cerita teman kantorku dulu. Beliau cerita kalau anaknya juga (maaf) tidak bisa melakukan aktivitas apapun selain berbaring dan menggerakkan tangan dan kakinya (inipun sangat terbatas), walaupun jika di cek secara medis (pernah tes darah juga) semuanya baik-baik saja. Beliau cerita dulu waktu hamil istrinya menderita darah tinggi dan sudah berusia 38 tahun. Dan anak yang dimaksud anak bungsu beliau. Sedihnya waktu aku mendengar ceritanya. Mungkin kalau bukan bapak2 sudah kupeluk dan kuelus2 punggungnya. Sekarang putranya kurang lebih umur 6 tahun.

Tentang ibu dari sepupu PiNkmomma yang menjadi tertutup, menurutku memang karena beban beratnya ya, mungkin dia tidak ingin merepotkan orang lain. Tentang keberhasilan pengobatan, tergantung juga pada kondisi anaknya ya. Kakak suamiku ada juga yang waktu kecil dulu susah jalan dan berbicara. Akhirnya setelah ke dokter dikasih vitamin dan diterapi akhirnya bisa juga berjalan. Maaf tidak bisa membantu, hanya bisa mendoakan semoga keluarga diberi ketabahan dan semoga segalanya menjadi lebih baik. Amin

PiNkmomma,
:'( haduuu gimana ya rasanya pas baca. benar-benar ngga bisa membantu selain ikut mendoakan dan semoga orangtua ybs membawa anaknya ke dokter karena pasti penjelasan medis lebih dibutuhkan.

hanya bisa mendoakan dan memberi support.

pinkmomma, sedih banget ngebacanya.. ;(
aku ga tau ini sama apa enggak, jadi kemaren waktu aku kerja di puskesmas, ada pasien yg pernah mengalami tanda2 seperti itu, pas aku ketemu sih umurnya sudah 6tahun, tapi badannya lebih kecil selayaknya anak umur 3-4tahun (dia punya adik umur 4tahun, dan adiknya lebih besar dari dia). kata TS ku yg merawat dia, dulu dateng dalam keadaan kurus kecil, tidak bisa jalan,muka tirus dll, akhirnya dikasih obat (dalam bentuk puyer) n diterapi jg. Alhamdulillah sudah bisa beraktifitas normal (sudah bisa jalan, lari dll), walaupun tubuhnya masih kecil tapi sehat. perawatan ini sudah berlangsung selama 3tahun..
saranku sih, untuk mamanya coba cari 2nd opinion,3rd,4th opinion.. n terus berusaha.. insyaAllah pulih, sebelum terlambat.. (tapi bingung juga ya kasih tau mamanya.. :( )

pinkmomma, ikut sedih ngebaca cerita sepupumu... semoga cepat tertangani dengan baik dan semestinya. Masa masa balita masa keemasan seorang anak. Takutnya dimasa depannya nanti dia menjadi pribadi yang tertutup dan rendah diri.. duhhh... semoga cepat pulih. Mamanya pasti sayang banget n sebetulnya juga ga tega ngeliat kondisi anaknya. Kita doain cepet sembuh yaa.....

mungkin ada dokter di sini yang bisa kasih advise?

kalau baca ceritanya sepertinya gangguan perkembangan sudah dirasakan sejak bayi (terlambat duduk dsb) tapi gue juga ngga tau sebabnya krn bukan dokter ya.. jadi maaf tdk bisa bantu.

duh, kasian ya? mungkin untuk tau pastinya, emang mesti di dokter dan periksa secara keseluruhan...

honestly, gue ga kebayang rasanya kalo jadi orang tuanya. bebannya pasti berat banget dan pasti banyak omongan macem2 di sekelilingnya. mungkin karena itu jadi defensif dan keras. :(

Pinkmomma, haduh sedih bgt bacanya..mirip lumpuh layu kah? Setuju ama Thalia, mungkin ibunya defensif krn tertekan. Sebagai ibu kadang kita suka blame diri sendiri kalo tjadi sesuatu ama anak kita. Atau mungkin..err.sorry..ada kesulitan keuangan yg kita ga tau. Musti admit kalo sakit itu mahal :(

Kalau mau pakai pengobatan alternatif ,imo mungkin bisa dicoba accupuncture atau accupressur. Biasanya para ahli ini tau titik2 meridian tubuh mana yg lemah. Sebisa mungkin hindari minum jamu2an. Lebih baik lagi kalau dibarengi dgn pemeriksaan medis jadi dua2nya bisa seiring.

Duh semoga cepat ketahuan penyebabnya dan cepat sembuh ya...

@ All Mom, akhirnya adik sepupuku meninggal minggu lalu :(
Siang-siang suster telp ke orang tua nya karena panas, dan malamnya dibawa ke RS untuk tindakan darurat kemudian masuk ICU, tapi akhirnya pagi nya meninggal

For all, pelajaran yang aku dapat dari peristiwa ini besar banget, akhir2 ini lagi booming tentang RUM, tapi kadang kita lupa kalau kondisi setiap anak beda, ada anak yang panas dan di obati di rumah saja walau 3-5 hari dan akhirnya dia sembuh sendiri, ada yg memang lebih ringkih jadi panas 1 hari saja kondisinya bisa jadi parah
Ada yang batuk pilek dibiarkan saja sembuh sendiri, tapi banyak juga yang batuk dirawat dirumah saja akhirnya menjadi bronchitis karena terlalu lama sakitnya

RUM itu bagus dan kita memang seharusnya tidak panik dan berkepala dingin kalau anak sakit, tapi bukan berarti kita menjadi tidak waspada :(
Adek sepupuku sekarang sudah tenang dan tidak kesakitan lagi, tapi tetap untuk yang ditinggalkan ada perasaan andai aku engga telat ke dokter..andai aku tidak membiarkan saja sakit awalnya

Karena ternyata seminggu sebelum meninggal adekku batuk, dan karena kondisinya memang tidak sehat seminggu batuk akhirnya panas, dibawa ke dokter malam itu sudah telat, paru-paru nya sudah menolak semua tindakan :(

Jangan menyepelekan penyakit ya Mama semua :)

Pinkmomma, ikut berduka cita yah. Semoga si adek sepupu sekarang tenang disisiNya dan keluarga diberi kekuatan. *hugs*