Tag: Weaning with love
Articles
Menyapih dengan Damai
Tahun ini, salah satu rencana saya adalah menyapih Gio. Akhirnya saat Gio berusia 2 tahun 4 bulan, ia pun berhasil disapih.
It's About Time for Self-Weaning
Weaning with Love menjadi cita-cita saya sejak awal. Bagi saya sangat disayangkan sekali awal menyusui yang indah harus diakhiri dengan tangisan, kemarahan, penolakan dari anak karena dipaksa berhenti menyusu. Kebetulan sejak berusia 1 tahun, frekuensi Rey menyusu di siang hari memang menjadi berkurang terutama jika kami sedang tidak di rumah.
Weaning with Magic Words
Sejak Caca menginjak usia 1 tahun, saya mulai memikirkan cara menyapih yang friendly dan tidak menyebabkan banyak drama. Saya berencana menyapih Caca saat ia berumur 2 tahun, tetapi tidak akan memaksakannya.
Menyapih Ketiga Putra
Punya tiga orang anak laki-laki yang mukanya hampir serupa ternyata tidak menjamin cerita menyapih yang juga akan sama. Masing-masing punya ceritanya sendiri yang berbeda.
Menyapih Rara
Akhirnya sampai juga kami ke akhir masa menyusui. Rara berhasil melewati masa-masa ASI eksklusif selama enam bulan dan terus menyusu sampai kini berusia dua tahun.
After Two Years...
Saat Ledi berulang tahun kedua, saya merasa senang bercampur sedih. Senang melihat bayi kecil yang kini sudah tumbuh besar dan sehat. Sedih karena saya harus siap-siap menyapih Ledi.
ASI untuk Adik
Semakin mendekati usia 2 tahun, PR baru saya adalah mencari cara untuk menyapih Chila.
Proses Menyapih Rui
Saya masih tidak menyangka saat akhirnya sampai di masa ini. Rui yang rasanya baru saja lahir kemarin, sekarang sudah berusia dua tahun.
Perpisahan yang Manis
Jujur saja, saya tidak terlalu menantikan saat-saat saya harus menyapih Albert. Rasanya berat sekali harus mengakhiri masa-masa indah menyusui. Saya masih terus menyusui Albert setelah ulang tahunnya yang ke-2.