5 Tips Kembali Masuk Sekolah Setelah Libur Panjang

Imelda Sutarno A working mom with two gorgeous krucils. Suddenly love the outdoor recreations as an impact of married with her scuba diver husband, Bambang. Take the kids from beach to the hill, from forest to the waterfall, will always give her (and her husband) joy and enthusiastic. Cooking isn’t her middle name but always trying to give her family the best food that she can. Now she lives in Jakarta.

Minggu lalu anak-anak kembali masuk sekolah setelah menikmati libur panjang sekitar sebulan penuh. Saya pun mencatat beberapa hal penting berkaitan dengan hal ini. Walaupun sudah terlambat untuk tahun ajaran baru sekarang ini, tetapi mungkin catatan ini bisa berguna untuk persiapan masuk sekolah setelah liburan berikutnya.


image credit: pexels.com 

Selama ini kita banyak membaca artikel berkaitan dengan persiapan mental anak menjelang masuk sekolah. Memang persiapan mental adalah satu hal yang penting, dan banyak yang sudah membahas sisi psikologis anak berkaitan dengan sekolah. Kali ini saya lebih banyak mencatat persiapan kembali masuk sekolah setelah berlibur yang berkaitan dengan hal-hal lainnya:

1. Menjaga kesehatan

Biasanya saya tidak mengajak anak-anak berlibur atau berekreasi ke tempat yang jauh, dengan perjalanan yang melelahkan seminggu menjelang masuk sekolah. Saya berupaya untuk mulai mengembalikan rutinitas mereka, menjaga asupan makanannya, dan mengusahakan agar mereka cukup istirahat. Tak jarang saya mendengar ada anak-anak yang berlibur sampai sehari sebelum sekolah, dan baru pulang di malam hari. Padahal anak sering menjadi rewel jika terlalu capek, terutama yang masih balita. Apalagi jika ternyata demam atau diare karena makan tidak teratur dan jajan di tempat rekreasi. Hal ini juga berlaku bagi orangtuanya. Kerepotan kembali ke sekolah juga menuntut fisik yang prima dari orangtua. Kita harus kembali menyiapkan bekal, mengantar sekolah, juga mendampingi anak yang baru pertama kali masuk sekolah. Jangan sampai karena orangtua sakit, anak jadi tidak sekolah.

2. Siapkan semua perlengkapan sekolah

Sebaiknya tiga hari sebelum masuk sekolah lagi, semua perlengkapan sudah siap. Periksa semua seragam apakah ada yang robek, atau ada kancing yang lepas. Pastikan anak sudah mencoba seragam yang baru, sehingga kita tahu apakah ukurannya sudah pas atau perlu disesuaikan. Sepatu juga perlu diperhatikan, ukurannya masih pas atau tidak, apakah sol sepatunya sudah menipis atau licin. Intinya, jangan sampai pada hari H baru ketahuan kalau sepatu sudah sempit, dasi terselip entah di mana, pensil hilang, dan seragam ternyata kebesaran pinggangnya.

3. Usahakan hadir pada pertemuan orangtua murid

Biasanya sekolah mengundang kita untuk hadir pada pertemuan orangtua murid, apalagi kalau anak kita murid baru di sana. Informasi yang bisa kita dapatkan sangat penting dan sebaiknya tidak dianggap sepele. Sayangnya hanya sedikit orangtua yang hadir pada acara ini di sekolah anak saya. Akibatnya, banyak hal-hal yang sudah disampaikan dan dibahas di sana justru malah bolak-balik ditanyakan pada grup kelas. Berbekal semua informasi dari pertemuan orangtua murid, kita jadi lebih siap mengantar si kecil masuk sekolah.

4. Adaptasi anak pada peralatan sekolah

Hal ini penting untuk anak yang masuk sekolah untuk pertama kalinya. Mungkin terdengar sepele, tetapi si kecil perlu belajar cara membuka tutup kotak bekal, botol minuman, dan tempat pensil. Cara membereskan tempat makan setelah makan, harus disimpan pada bagian tas yang mana. Menurut saya hal in bermanfaat agar ia tidak bingung saat di sekolah. Botol minum misalnya ada yang tutupnya harus diputar, ada yang bertutup flip, atau ada yang memakai sedotan. Sebaiknya anak mencoba botol minum yang akan dipakainya ke sekolah, apalagi kalau modelnya berbeda dengan botol yang biasa ia pakai.

5. Siapkan stok makanan yang mudah disajikan untuk bekal anak

Biasanya setelah libur cukup lama, orangtua juga ikut bingung saat harus kembali menyiapkan bekal anak. Untuk menghindarinya, kita bisa menyiapkan roti tawar beserta isinya, atau lauk siap saji yang bisa dibuat sebelumnya dan disimpan di freezer. Setelah kembali terbiasa dengan rutinitas anak bersekolah, barulah kita bisa menyiapkan lagi bekal yang lebih lengkap seperti nasi dengan tumis sayuran dan lauk pauk, misalnya.

 

Semoga kelima hal di atas bisa dilakukan untuk menciptakan suasana sekolah setelah liburan juga menyenangkan untuk si kecil. Urban mama punya tips tambahan?

 

4 Comments

  1. avatar
    dieta hadi July 28, 2017 12:48 pm

    makasih tips nya ya mbak imel, berguna banget nih

    1. avatar
      Imelda Sutarno August 4, 2017 9:49 am

      iya sama2 ya mbak dieta :)

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .



  2. avatar
    Cindy Vania July 27, 2017 8:01 am

    Terima kasih buat tipsnya ya mama Imelda..
    Nomor 1 paling penting yaa. :D

    1. avatar
      Imelda Sutarno August 4, 2017 9:50 am

      bener banget mbak cindy. Mamanya juga kudu jaga kesehatan ya biar bisa nyiapin anak ke sekolah :)

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .