6 Menu Makanan Untuk Anak Radang Tengorokan

Minggu lalu anak kami, Daffa (22 bulan) mengalami sakit tenggorokan. Gejala awalnya adalah panas tubuh yang naik turun dan tidak manu makan. Saat diperiksa oleh dokter, ternyata Daffa terkena radang tenggorokan. Memang akhir-akhir ini Daffa suka makan keripik. Sebelumnya memang saya larang, tetapi lalu saya izinkan karena saya pikir sesekali tidak apa-apa. Kejadian ini juga sebagai pelajaran bagi saya dan suami agar lebih berhati-hati lagi saat memberikan makanan pada Daffa.

Daffa belum bisa menjelaskan apa yang ia rasakan dan tidak berselera makan. Ia tidak bisa mengungkapkan apa yang mau ia makan agar tenggorokannya terasa lebih baik. Berbekal pengalaman saya pribadi yang dulu juga sering mengalami sakit tenggorokan, saya mencoba membuat beberapa menu makanan. Tujuannya agar Daffa mau makan selama sakit, walaupun sedikit, tetapi yang penting ada makanan  yang masuk.

image credit: pixabay.com

Selain makanannya harus sehat, saya juga memperhatikan tekstur makanan yang mudah ditelan oleh Daffa. Berikut beberapa makanan yang saya buatkan untuk Daffa:

1. Bubur Ayam

Membuat bubur ayam sebenarnya mudah, hanya lama saat mengaduk sampai nasi menjadi bubur. Kita hanya perlu menyiapkan ayam untuk kaldu, nasi putih, bawang merah, bawang putih, dan daun salam. Setelah merebus ayam, masukkan nasi putih ke dalam kaldu beserta bawang yang sudah dihaluskan, garam, dan daun salam. Koreksi rasa dan taburi dengan ayam yang sudah direbus tadi.

2. Bubur Sumsum

Bubur ini memiliki rasa yang manis dan biasanya disukai anak-anak. Cara membuatnya pun cukup mudah, kita hanya perlu menyiapkan tepung beras, santan, air, gula merah, dan daun pandan. Langkah pertama yang dilakukan adalah didihkan air lalu masukkan gula merah biarkan sampai gula merah larut dan diamkan. Selanjutnya untuk bubur, campur tepung beras dengan sebagian santan dan didihkan sebagian santan yang lain. Masukkan campuran tepung beras tadi dan terus diaduk sampai mengental dan meletup-letup. Sajikan bubur di wadah dan siram dengan sirup gula merah tadi.

3. Banana Pancake

Ini juga bisa menjadi makanan tambahan saat si kecil sakit tenggorokan. Bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah sekali yaitu 2 buah pisang, 1 cup tepung terigu, 1 buah telur, 2 sdm gula pasir, 2 sdm minyak sayur, dan 2 sdt baking powder. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah lumatkan pisang dengan garpu lalu masukkan bahan bahan yang lainnya. Aduk hingga tercampur rata. Siapkan wajan datar dan beri sedikit mentega, setelah panas masukkan adonan tadi kurang lebih 3 sdm untuk 1 buah pancake. Sajikan dan kita bisa menambahkan madu atau mentega di atasnya.

4. Agar-agar atau Puding

Saat tenggorokan anak sakit, mereka biasanya ingin menyantap makanan yang membuat tenggorokannya terasa dingin.  Agar-agar atau puding ini bisa menjadi alternatif yang digunakan. Kita bisa menggunakan produk instan yang dijual di pasaran, tetapi pastikan memang terbuat dari bahan alami, serta tidak mengandung pemanis dan pewarna buatan

5. Mashed Potato atau Kentang Tumbuk

Mashed potatoes atau kentang tumbuk adalah kentang yang dibuat dengan cara menumbuk, menggiling, atau melumat kentang yang sudah direbus. Urban mama juga bisa menambahkan bawang putih halus, garam, sedikit susu dan keju untuk menambahkan cita rasa pada kentang.

6. Kolak Ubi Jalar

Bahannya cuma ubi jalar atau sweet potato, santan, air dan gula merah. Rasanya yang manis dan tekstur ubi jalar yang lembut setelah dimasak membuat anak anak mudah menelannya dan suka akan rasanya.

Nah itu enam pilihan menu yang saya buatkan untuk Daffa saat ia sakit. Semoga bisa menambah ide bagi urban mama. Atau mungkin urban mama punya ide menu lain?