Hal-hal yang Perlu Dipahami Orangtua Tentang Daycare
Mengapa memilih memasukkan anak ke daycare?
Mengapa tidak menggunakan jasa ART atau babysitter untuk menjaga anak?
Mengapa tidak menitipkan anak ke orangtua?
Saat ini sudah banyak orangtua yang memilih untuk menitipkan anaknya ke daycare sementara mereka bekerja. Berbeda dengan dulu, saat pilihan yang ada hanyalah menitipkan anak ke ART atau orangtua. Ada juga orangtua yang terpaksa menitipkan anaknya ke daycare karena sulit mendapatkan ART yang cocok. Perbedaan latar belakang ini membuat masih banyak orangtua yang belum paham benar bahwa fungsi dan tugas daycare berbeda dari ART.
Apa bedanya? Daycare biasanya memiliki sistem berbasis pendidikan dan pengasuhan. Anak jadi terbiasa bersosialisasi, mandiri, kreatif, dan bertenggang rasa. Kebetulan saya sekarang mengelola daycare, jadi mengerti betul kekhawatiran yang dihadapi orangtua, misalnya:
- Takut si kecil mudah tertular penyakit dari temannya di daycare. Padahal virus, bakeri, dan kuman ada di mana-mana.
- Anak dijaga oleh orang yang bukan keluarga sendiri. Padahal jika memilih dijaga ART, mereka pun bukan keluarga kita.
- Pengeluaran yang cukup besar untuk menitipkan anak di daycare, belum lagi biaya transportasi untuk mengantar jemput anak. Mungkin urban mama bisa menghitung perbandingan pengeluaran antara menitipkan anak di daycare dan mempekerjakan ART di rumah. Apakah setara dengan manfaat yang didapatkan?
Kekhawatiran tersebut juga saya alami saat masih bekerja dan akan menitipkan anak saya ke daycare untuk pertama kalinya. Namun setelah saya lihat, amati, dan rasakan, perkembangan anak saya lebih baik saat dititipkan di daycare dibandingkan di rumah, jadi saya merasa lebih tenang menitipkan anak di daycare.
Berikut ada beberapa tips yang bisa dijadikan panduan jika urban mama ingin menitipkan si kecil di daycare:
- Pilih daycare yang sesuai dengan kebutuhan orangtua. Tetapkan kriteria seperti saat memilih sekolah untuk si kecil.
- Pilih daycare yang memiliki konsep pendidikan sesuai dengan yang diinginkan oleh orangtua.
- Ikutlah masa percobaan (trial period) di daycare. Saya biasanya mewajibkan orangtua untuk mencoba terlebih dulu dan menemani anaknya. Tujuannya agar orangtua dapat melihat keseharian anak-anak, pola asuh, dan pendidikan yang ada di daycare.
- Orangtua perlu sabar menghadapi masa adaptasi anak. Masing-masing memiliki masa adaptasi yang berbeda, tetapi dengan adanya kepercayaan terhadap anak dan daycare, masa ini akan terlewati dengan baik.
- Percayakan anak pada daycare selama orangtua bekerja. Keresahan orangtua biasanya dirasakan juga oleh anak-anak.
- Sempatkan untuk berbincang dengan pengasuh anak saat menjemput. Walaupun ada laporan harian, tidak ada salahnya untuk mengobrol sebentar tentang perkembangan anak bersama pengasuh di daycare.
- Perlakukan para pengasuh di daycare seperti guru di sekolah, karena mereka bukanlah pembantu rumah tangga.
Apa pun pilihan urban mama, saya yakin itu sudah merupakan hal terbaik yang bisa diberikan pada si kecil. Semoga bermanfaat!
Aku juga lebih tenang kalau anak masuk daycare ketimbang ART, kalau kepikiran suka minta gurunya fotoin. Sudah percaya juga sama guru-gurunya.
kalau dari artikelnya, aku juga prefer Daycare dibanding PRT. Sekalipun anak-anak belum bersekolah, at least lebih terjaga apa yang mereka pelajari. Setuju juga penting untuk ikuti trial.
daycare memang udah jadi pilihan sekarang ini.
Tfs dieta!
Kalau biaya nggak beda jauh sama mempekerjakan ART di rumah, kayaknya prefer daycare aja yaa..
Apalagi kalau ortunya kerja, lebih berasa nyaman dan yakin anak-anak ada kegiatan menarik jg yaa..
Dulu tuh aku mikirnya daycare ya kayak tempat nitip anak biasa aja, gak ada kegiatan serunya, ternyata nggak gitu ya
Terima kasih tips lengkapnya bunda Dieta. Mumpung masih ada waktu, kayaknya bisa mulai nyicil cari day care dari sekarang hehe