Daun Handeleum: Obat Ambeien Selama Kehamilan

Ambeien atau wasir adalah penyakit yang sering muncul bersamaan dengan kehamilan. Saya adalah salah satu yang mengalaminya. Menurut informasi yang saya kumpulkan, penyebab timbulnya ambeien saat kehamilan bermacam-macam, seperti perubahan hormon pada tubuh, ukuran janin yang makin besar, sembelit serta gerakan fisik yang terbatas di bagian abdominal selama wanita mengandung. Saya sendiri tidak tahu pasti, yang mana penyebab saya menderita ambeien saat hamil karena saya merasa cukup makan serat, yoghurt, dan minum banyak air putih. Yang saya tahu saya mengalami gejala rasa perih pada anus disertai adanya semacam tonjolan. Pokoknya sangat tidak nyaman banget. Setelah konsultasi ke dokter, saya dinyatakan menderita wasir.

Untungnya sudah ada banyak obat untuk mengatasi wasir, mulai dari yang bentuk kapsul/tablet yang diminum serta jenis obat yang dimasukkan kedalam anus. Kalau saya pribadi, langsung berpikir, "Aduh tidak nyaman sekali harus memasukkan obat ke dalam anus. Kemudian saya juga bukan tipe orang yang suka menelan kapsul. Saya coba mencari tahu apakah ada cara lain untuk mengatasi penyakit ini, tanpa harus minum/memasukkan obat. Ibu teman saya memperkenalkan saya dengan daun handeleum, sering juga disebut daun ungu/wungu, atau nama latinnya Graptophylum pictum Griff.

Ternyata daun ini memang terkenal sebagai obat alami mengatasi wasir. Sayang sekali, daun ini tidak dapat ditemukan di pasar apalagi supermarket. Jadi kita harus menanam sendiri. Tapi menanamnya pun gampang, kok. Hanya dengan cara stek, tinggal potong batangnya dan tancapkan ke tanah. Rajin-rajin saja menyiram karena daun ini mudah layu kalau terkena panas ekstrim. Saya senang menanam daun handeleum karena selain fungsinya sebagai obat, tanaman ini memiliki warna ungu yang cantik sebagai tanaman hias.

Cara pengobatan dengan daun handeleum ini juga mudah. Ambil 3 helai daun dengan ukuran besar. Rebus dengan 3 gelas air sampai air menyusut menjadi 1 gelas. Minumlah air rebusan daun handeleum tersebut 2x sehari. Biasanya saya minum pada pagi hari dan sore hari. Baru dua kali minum saja saya langsung merasakan efeknya. Tonjolan langsung mengempis dan rasa gatal dan pedih hilang! Setelah saya membaca lebih jauh di sini, ternyata daun handeleum mengandung lendir yang manfaatnya adalah buat melunakkan kotoran sehingga bisa mencegah sembelit. Ia juga mengandung zat tannin, alkaloid, sitosterol, glikosida yang sifatnya mendinginkan.

Saat melahirkan anak saya, rupanya saya melakukan pengejanan yang salah. Jadi setelah melahirkan, ambeien saya kumat lagi. Menurut dokter, itu karena pembuluh vena di sekitar anus bengkak dan meradang akibat mengejan. Tapi saya tidak khawatir. Suami saya langsung membawakan rebusan daun handeleum ke rumah sakit, dan ambeien saya segera sembuh.