Emergency Bag

Karena kesibukan, saya dan suami lebih sering meninggalkan Nayara sendirian di rumah hanya dengan nannynya. Supaya merasa aman, saya mempunyai satu tas khusus perlengkapan pertolongan pertama untuk Nayara lengkap dengan catatan petunjuk untuk sang nanny, yang saya sebut Emergency Bag. Apa saja isinya?

1. Obat-obatan:  Paracetamol, pedialit, salep antibiotik dan salep antihistamin. Semua lengkap dengan dosis yang harus diberikan (sebelumnya sudah saya hitung lebih dulu).

2. Thermometer, digunakan untuk mengukur suhu tubuh.

3. Kasa steril, plester.

4. Nomor telepon saya, suami, keluarga dan tetangga yang bisa dihubungi jika diperlukan.

Untuk catatan petunjuk, saya pilah dalam amplop menjadi beberapa 'kecelakaan' yang mungkin terjadi. Isinya yang harus dilakukan nanny pada saat kejadian. Ya inginnya sih tidak, tapi siapa yang tahu, namanya kecelakaan bisa saja terjadi kapan pun. Sebelum dibawa ke rumah sakit, saya ingin nanny Nayara setidaknya tahu apa saja pertolongan pertama yang benar yang bisa dilakukan dan bukan justru memperburuk keadaan.

Kejang

1. Pindahkan anak ke tempat yang aman dan jauh dari benda berbahaya.


2. Segera miringkan kepala anak ke kiri/kanan, gunanya mencegah anak tersedak.


3. Longgarkan baju yang dipakai supaya anak tidak sesak napas.


4. Tidak perlu memasukkan barang apapun (seperti sendok atau kapas misalnya) selama kejang berlangsung, termasuk memberi minum ataupun memasukkan obat-obatan.


5. Jika kejang berlangsung lama, anak terlihat membiru, segera ke UGD.

Luka bakar

1. Bilas area luka bakar dengan air kran yang mengalir, bukan dengan es atau air es. Ini akan mengurangi rasa sakit juga mencegah scar.
   


2. Jangan mengoleskan odol, mentega atau apapun yang justru dapat membuat infeksi.


3. Bila luka bakar menyebabkan kulit melepuh, jangan dikelupas.


4. Bisa diberikan ibuprofen untuk obat anti nyeri.

Gigitan binatang

1. Bilas bekas gigitan dengan air dan sabun. Jika berdarah, tutup dan tekan dengan kasa steril dan plester.


2. Salep antibiotik dapat diberikan setelah perdarahan berhenti.


3. Untuk anti nyeri bisa diberikan ibuprofen.

Terjatuh

• Perhatikan dalam posisi apa anak terjatuh dan dari ketinggian berapa.


• Kalau sadar dan menangis, periksa ada memar atau lebam di sebelah mana, bisa dikompres untuk mengurangi sakit.


• Bila tidak sadar atau muntah, segera telepon untuk dilarikan ke rumah sakit.

Diare

1. Perhatikan warna kotoran, ampas, ada lendir atau tidak.


2. Segera berikan pedialit setiap diare dan perbanyak cairan.


3. Jika kencing berkurang, mata mulai cowong, segera telepon.

Tas ini membuat saya sedikit merasa lebih tenang meninggalkan Nayara. Alhamdulillah, so far, tas ini baru terpakai sekali saat Nayara demam tinggi karena teething. Semoga tidak usah sampai terpakai lagi yaaa... :)