Kulit Sehat bagi Balita Aktif

Saya adalah orang yang sangat perhatian pada kesehatan kulit. Menurut saya, kulit yang sehat berseri itu mencerminkan kesehatan dan kebersihan tubuh. Selain merawat kesehatan kulit saya sendiri, tentunya saya juga amat memperhatikan kondisi kulit kami sekeluarga: suami dan anak-anak. Apalagi kedua anak saya perempuan, saya mulai merawat kulit mereka sejak bayi agar tidak kering dan kelembapannya terjaga.

Yoona (1 tahun) adalah tipe bayi yang aktif, suka bergerak ke sana ke mari, merangkak ke berbagai tempat di rumah. Wajar sekali karena anak-anak perlu menyalurkan energi mereka yang berlebih dan hal itu juga bagus untuk memaksimalkan perkembangan motorik mereka.

Saya suka sekali mengajak Yoona dan kakaknya Lana untuk bermain bersama. Yoona selalu antusias jika diajak berjalan-jalan. Biasanya kami rutin keliling kompleks atau bermain di playground. Sambil mengawasi Lana yang sudah bisa bermain sendiri, biasanya saya dan Yoona bermain berdua, seru sekali! Apalagi sekarang Yoona sudah mulai mengerti saat diajak mengobrol. Kadang kami juga menggelar alas main, agar Yoona bisa merangkak dan tidak merasa bosan. Saya juga suka membawa mainan favorit Yoona dan membawakannya buah-buahan segar sebagai camilan.

Bermain di luar rumah memang menyenangkan, pulang-pulang biasanya kami bertiga berkeringat banyak sekali. Selain memberi mereka asupan cairan yang cukup, saya juga berusaha memperhatikan kesehatan kulit mereka. Bagi saya, menjaga nutrisi kulit itu sama pentingnya dengan menjaga nutrisi tubuh.

Saya berusaha memastikan kalau Lana dan Yoona selalu makan cukup sayuran dan buah-buahan setiap harinya. Karena saya percaya, kesehatan kulit juga tergantung pada asupan makanan yang dikonsumsi tubuh. Saya mencoba untuk menyediakan berbagai variasi makanan, untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat, protein, serat, dan vitamin. Favorit saya adalah menyediakan banyak dan bermacam-macam buah di rumah. Lagi pula kebiasaan banyak makan sayuran dan buah juga baik untuk kesehatan kulit.

Beberapa tips yang saya lakukan untuk merawat kondisi kulit balita yang aktif:

• Saya selalu berusaha menyempatkan diri untuk memandikan Yoona. Saya selalu memeriksa apakah sisa-sisa sabun benar-benar sudah bersih terbilas air.


• Saya juga memilih jenis sabun yang lembut dan cocok untuk kondisi kulitnya. Belakangan ini saya sedang suka memakai sabun dengan kandungan milk and rice, karena bisa membersihkan sekaligus menutrisi kulit sehingga menjadi lebih cerah. Saya sendiri juga memakai produk perawatan kulit dengan kandungan milk and rice, dan hasilnya sangat memuaskan, sehingga saya juga memilihkan produk yang sama untuk anak-anak.


• Saya selalu memakaikan tabir surya pada Yoona dan Lana sebelum bermain di luar rumah. Selain itu, saya juga memilih-milih waktu yang tepat untuk bermain di luar, misalnya pagi hari sebelum pukul 9.00 atau sore hari setelah pukul 16.00, saat matahari tidak terlalu panas.


• Sepulang bermain di luar atau berpanas-panasan, saya mengelap keringatnya hingga kering. Baju yang basah karena keringat juga bisa menyebabkan munculnya jamur atau bakteri, karena itu gantilah baju anak yang sudah basah kena keringat.


• Saya juga selalu menjaga agar anak-anak mendapatkan asupan cairan yang cukup. Dehidrasi juga bisa menyebabkan kulit menjadi kering.


• Saya juga mengganti seprai dan sarung bantal-guling secara rutin. Menjaga kebersihan rumah dengan baik agar tidak ada kutu atau serangga yang bersarang di rumah.


• Setelah mandi sore atau saat menjelang tidur, saya suka mengoleskan losion yang lembut, juga dengan kandungan milk and rice, agar kelembapan kulit Yoona dan Lana terjaga. Kulit yang kering bisa memicu munculnya iritasi pada kulit.