Mengajak si Kecil Naik KRL

Saya sudah berkali-kali mengajak si kecil naik KRL. Bagi para mama yang berdomisili di Depok, Tangerang, dan Bekasi, pasti alat transportasi yang satu ini cukup populer. Tapi masih banyak juga yang merasa was-was kalau harus mengajak si kecil untuk ikut merasakan "antimacet" saat melakukan perjalanan dengan KRL.


"Aman gak?"
"Nggak ribet, tuh?"
"Ah, belum lagi bawaannya banyak banget... repot pasti, ya?"

Tiga pertanyaan itu adalah yang paling sering dengar kalau habis meng-upload foto Tara naik kereta. Ya, memang tidak bisa disalahkan kalau yang ada di bayangan adalah KRL yang penuh sesak sampai-sampai penumpangnya rela duduk di atas atap kereta. Demi kenyamanan, pilihan saya jatuh pada Commuter Line yang lengkap dengan AC dan tempat duduk nyaman. Saya adalah pecinta KRL. Selain bisa menghemat waktu, kami bisa menitipkan kendaraan di sekitar stasiun tanpa perlu bermacet-macet di jalan. Lalu, berapa lama sih waktu perjalanan yang diperlukan? Sekitar 45 menit untuk menempuh perjalanan dari Depok ke Jakarta Kota, atau waktu yang kurang lebih sama untuk menuju Bekasi. Dibandingkan jika harus naik mobil, pasti Tara sudah rewel karena tidak sabar di dalam mobil.



Beberapa tips saat akan bepergian dengan KRL dengan si kecil, berdasarkan pengalaman saya:

  1. Atur waktu perjalanan. Pagi, siang, atau sore? Saya lebih sering bepergian lebih pagi karena jumlah penumpang masih tidak terlalu padat. Jangan lupa untuk menanyakan/mengecek jadwal pemberangkatan KRL nya satu hari sebelumnya, ya! Misalnya Mama ingin berangkat keesokan harinya sekitar pukul 8 pagi, maka tanyakan jadwal pemberangkatan sekitar pukul 8, pasti ada beberapa pilihan pemberangkatan yang bisa dipilih. Hindari juga jam padat saat orang-orang akan berangkat ke kantor.

  2. Kalau Mama berdomisili di sekitar Depok, pilih "Kereta Balik" yang biasanya berangkat dari stasiun Depok Lama. Keuntungannya, penumpangnya pasti jauh lebih sedikit dibandingkan KRL pemberangkatan dari Bogor.

  3. Saat bepergian hanya berdua dengan si kecil, pilih "Gerbong Khusus Wanita" yang terletak di ujung depan dan belakang rangkaian KRL. Pasti lebih nyaman, deh!

  4. Takut tidak kebagian tempat duduk? Datangi "Tempat duduk prioritas" yang sudah disediakan. Jumlahnya lumayan banyak, dan tempat duduk ini memang sudah diperuntukkan untuk Ibu hamil, ibu dan balita, lansia, dan penyandang cacat. Minta petugas KRL untuk menyediakan hak kita.

  5. Pergi dengan banyak barang bawaan? Atur barang-barang bawaan di tempat yang sudah disediakan, di atas tempat duduk kita. Siapkan beberapa barang yang biasanya sering diminta si kecil dalam sebuah tas dan posisikan di daerah yang mudah terjangkau. Misalnya: botol susu, tisu basah, air minum, dan snack.

  6. Untuk memperlancar rencana perjalanan pulang, sesaat setelah sampai di stasiun tujuan, tanyakan jam pemberangkatan untuk jadwal ke arah pulang. Ya... kira - kira saja mau pulang jam berapa, jadi Mama nggak akan terlalu lama menunggu KRL yang akan lewat. Sekarang, jadwal KRL juga sudah bisa di-download, kok!

  7. Ringkas! Pilih baby carrier atau stroller yang mudah dilipat. Semakin ringkas, semakin memudahkan langkah kita untuk naik - turun KRL dan melanjutkan perjalanan setelah sampai di stasiun tujuan.

  8. Pilih pakaian yang nyaman untuk bepergian (berlaku untuk kita dan si kecil) yang tidak membuatnya gerah atau kepanasan.

  9. Saat mereka bosan? Dekatkan dengan jendela, supaya mereka bisa melihat pemandangan di luar... atau bergantian bersama papa untuk menggendongnya dan mengajaknya jalan-jalan di seputar lorong gerbong (jika memungkinkan).


Begitu saja kira-kira tips dari saya. Tidak repot dan ribet, kan? Hampir sama dengan persiapan perjalanan biasanya. Selamat mengajak si kecil naik KRL!

11 Comments

  1. avatar
    Ade Nugrahwaty April 12, 2013 7:40 am

    Makasih tipsnya....sangat berguna :D Anakku suka banget naik kereta

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    Indy Natalia April 10, 2013 10:50 am

    Mama Ade, hihi iya nih... kita bersyukur banget ada KRL :D

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    Mama Obito April 9, 2013 9:59 pm

    Berdoa supaya di Bali transportasi umum bisa sebagus ini...kemana mana harus naik kendaraan pribadi karena transport umum langka. Keten banget ya KRL.

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    Indy Natalia April 9, 2013 1:43 pm

    @Mama Annisaa, haha iya.. ada tambahan kereta khusus wanita ya:) Umar, nanti kita krl an bareng yaa ;p
    @Mama Citra, iya banget, butuh itu mainan kecil yang ringkes dan gampang dibawa kemana - mana :D
    @Mama Yulia: hahaa gue banget tuh siasati dapet pintu biar langsung duduk :p Alya enjoy banget ya naik thomaas hihi

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    yulia handayani April 9, 2013 12:12 pm

    Hidup kereta! Sesama pengguna kereta, ini jadi andalan banget pp berkereta ria, siasati jadwal & pintu agar dapat tempat duduk :p (ga mo rugi bgt ya).
    Mengunjungi kerabat di week end, kereta jadi pilihan. Alya udah sering saya ajak nae thomas (sebutan kereta ala alya). Klo nae kreta dia ga mo duduk, berdiri di dekat jendela, menanti thomas lewat sambil siap2 teriak...dada thomas, ati2 ya jangan nabrak. Jlebs... Seperti yang mama Indy bilang, cari bangku prioritas, jikalau penuh saya dengan cuexnya minta tempat duduk jika yang duduk masih muda & ga pura2 tidur hehehehe yang penting anak nyaman & ga rewel, cemilan & mnum siap diatas tempat duduk.

    1. avatar

      As .