Menyaksikan Kemeriahan Perayaan HUT TNI AU di Bandara

Siapa yang senang menonton event HUT TNI Angkatan Udara? Tentunya hampir setiap orang senang ya, apalagi melihat aneka ragam pesawat dan alat tempur milik TNI AU dipamerkan di depan mata. Anak-anak pun, terutama anak laki-laki, sudah pasti senang.

Setiap tahun, TNI AU selalu mengadakan event ulang tahun dengan beragam atraksi show off alutsista (alat utama sistem pertahanan) yang canggih dan keren. Kita bisa melihat pawai devile pasukan, terjun payung, show off alat tempur darat, simulasi penanganan terorisme, simulasi pertempuran udara, dan atraksi aerobatik dari pesawat-pesawat TNI AU. Event yang gratis dan terbuka untuk umum ini selalu disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat. Setiap tanggal 9 April, masyarakat selalu berbondong-bondong datang ke Lanud Halim Perdanakusuma hanya untuk menyaksikan upacara dan atraksi TNI AU.

Jika urban mama dan papa hendak mengajak anak-anak ke sini, berikut beberapa tips agar sukses mengikuti acara ini sampai selesai:

1. Pastikan anak kita memang berani dan tidak takut pada suara yang memekakkan telinga. Jika anak takut, sebaiknya jangan diajak menonton. Mengapa ini sangat penting dan menjadi urutan pertama? Karena pada acara seperti ini, jet-jet tempur AU seperti Sukhoi dan T-50i akan selalu tampil beratraksi di udara. Kecepatan jet tempur adalah sekitar 2 Mach (kurang lebih 2,500 km/jam). Sejatinya, jet tempur terbang di ketinggian (maksimal) sekitar 17.300 meter dari permukaan laut. Ketika event tertentu seperti ini, jet beratraksi dan terbang rendah sehingga suaranya buat beberapa orang mungkin sangat menyeramkan, keras dan memekakkan telinga. Sebagai gambaran, pesawat yang terbang rendah dapat dilihat pada foto berikut ini:

Ditambah lagi ketika simulasi pertempuran udara, juga akan ada ledakan bom yang walaupun jauh lokasinya dari penonton namun bagi yang tidak terbiasa, akan cenderung kaget dan ketakutan. Ketika menonton HUT TNI AU ke-70 beberapa waktu lalu, terbukti banyak anak kecil yang menangis ketakutan setelah ledakan bom tersebut.

2. Karena bandara adalah ruangan yang sangat terbuka tanpa pelindung, dan event berlangsung pagi menjelang siang yang terik, maka wajib untuk:

• Menggunakan sunblock, topi atau payung, kacamata hitam, dan sepatu tertutup yang nyaman dipakai. Berdasarkan pengalaman kemarin, saya hanya memakai sendal jepit dan kaki terasa panasnya bukan main. Saat berfoto, tidak apa sesekali buka topi, namun setelahnya sebaiknya langsung pakai kembali. Untuk baju, usahakan yang nyaman seperti t-shirt warna cerah dan celana bahan.


• Membawa air minum yang cukup, karena terik matahari dapat menyebabkan dehidrasi.

 

3. Datang pagi. Sudah rahasia umum, jalanan seputar event berlangsung selalu penuh dengan kendaraan, baik kendaraan para perwira AU peserta upacara maupun pengunjung. Macet panjang selalu terjadi. Jika tidak ingin ketinggalan moment, maka usahakan datang pagi, sekitar jam 07.00 WIB.

4. Sebaiknya menggunakan sepeda motor. Bila terpaksa harus membawa mobil, maka siapkan diri untuk bermacet-ria saat pulang.

5. Jika memang berniat mengabadikan atraksi pesawat di udara maupun terjun payung, bawa kamera yang mendukung. Jika punya kamera SLR akan jauh lebih baik. Karena momen atraksi pesawat berlangsung jauh di udara, apabila hanya mengandalkan kamera telepon genggam atau kamera yang fiturnya biasa, mungkin akan terlihat seperti foto di bawah ini :

6. Selalu patuhi aba-aba petugas. Ini bukan acara awam, tapi milik militer. Sudah tentu kita sebagai masyarakat biasa wajib mematuhi aturan protokoler yang berlaku. Jika petugas meminta kita menjauh dari satu  titik lokasi misalnya, itu demi keamanan para penonton juga. Seperti misalnya saat kemarin kami nonton, petugas menghalau beberapa penonton yang makin merangsek maju mendekati bibir landasan pesawat. Karena di area tersebut akan dijadikan jalan bagi kendaraan tempur yang selesai mendemokan simulasi penanganan teroris. Demikian pula ketika kami sedang asyik melihat-lihat dan foto-foto di sekitar jet tempur Golden Eagle yang dipamerkan, petugas segera mensterilkan lokasi karena setelah acara HUT selesai, jet tempur pun harus kembali bergerak pindah ke hanggarnya.

Itulah beberapa tips untuk suskes menonton HUT TNI AU. Tips ini pun dapat urban mama dan papa aplikasikan saat menonton pameran kedirgantaraan atau airshow lainnya. Semoga bermanfaat!