Tips Berlibur Menggunakan Kereta Jarak Jauh

Minggu lalu saya baru saja pergi berlibur ke Malang bersama anak-anak, suami, dan kedua orangtua saya. Liburan ke Malang ini sebenarnya sudah lama kami rencanakan, tetapi baru terlaksana minggu lalu. Dari awal saya memang ingin mengajak Mika dan Jibril ke Malang dengan menggunakan kereta. Namun saya sempat merasa khawatir karena durasi perjalanannya mencapai 16 jam.

Selama ini anak-anak memang pernah saya ajak naik KRL Commuter Line, tetapi lama perjalanannya hanya sekitar 1 jam atau kereta ke Sukabumi yang lama perjalanannya 2 jam. Apakah anak-anak akan betah berlama-lama di kereta atau apakah mereka nanti bosan dan minta turun? Saya mencoba berpikir positif dan berusaha mempersiapkan mereka. Dari jauh-jauh hari saya sudah memberitahu Mika dan Jibril bahwa kami sekeluarga akan menempuh perjalanan jauh dengan menggunakan kereta, akan berada di kereta dari sore hari sampai pagi hari, yang artinya mereka juga akan tidur malam di kereta. Saya juga menambahkan cerita tentang serunya perjalanan panjang naik kereta. Tentu saja mereka sangat antusias mendengarnya dan tidak sabar untuk naik kereta.

Kami berangkat dari Bogor pun menuju Stasiun Gambir menggunakan KRL Commuter Line, sambil menjelaskan perbedaan kereta KRL yang kami naiki saat itu dengan kereta jarak jauh yang akan membawa kami ke Malang. Kebetulan saya memesan kereta eksekutif Bima yang ternyata cukup bagus dan bersih, serta nyaman sekali, sehingga tidak jauh berbeda dengan pesawat.

Walaupun sudah mempersiapkan anak-anak, saya dan suami tetap membawa beberapa amunisi lain untuk menghibur anak-anak yang mulai bosan. Pertama adalah Ipad yang sudah diisi dengan beberapa film favorit dan aplikasi permainan anak-anak. Kebetulan Ipad kami tidak terhubung dengan jaringan internet, sehingga mereka tidak bisa mengunduh aplikasi atau menonton youtube. Kemudian kami juga membeli mainan baru agar mereka sibuk bermain dan lupa dengan kebosanan mereka di kereta. Tak ketinggalan kami juga membawakan buku cerita yang belum pernah mereka baca. Selain itu, kami juga membawa camilan kesukaan anak-anak, serta mengajak mereka untuk makan di gerbong makan kereta. Ternyata ini menjadi pengalaman seru karena mereka tidak tahu bahwa di kereta juga ada tempat makan. 

Dengan beberapa amunisi tersebut, anak-anak jadi tidak bosan di kereta, dan karena perjalanan kami adalah perjalanan malam, sudah pasti ketika jam tidur, anak-anak langsung tertidur. Kebetulan kami memesan kursi sendiri untuk setiap anak agar mereka bisa tidur dengan nyaman dan kami juga bisa tidur dengan nyaman di perjalanan sampai pagi. 

Menjelang pagi, anak-anak sangat senang sekali melihat pemandangan di luar kereta, pemandangan alam yang jarang kami temui. Pengalaman lama naik kereta ini berjalan mulus bagi kami, anak-anak tidak rewel dan sangat menikmati perjalanannya. Untuk pulangnya kami tidak menggunakan kereta, kami sengaja memesan tiket pesawat agar anak juga merasakan hal yang berbeda dari perjalan kami ke Malang. Nah apakah urban mama sudah pernah mengajak anak-anak naik kereta jarak jauh?

10 Comments

  1. avatar
    Eka Gobel April 10, 2017 10:02 am

    Seru banget dieta. Mika & Jibril keliatan seneng banget!

    1. avatar
      dieta hadi April 10, 2017 11:22 am

      banget ka, anak-anak seneng naik kereta dan minta lagi naik kereta

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .



  2. avatar
    Gabriella F April 9, 2017 5:33 pm

    Wah keren 16 jam di kereta!!! Aku pengen banget ngajak Albert ke Malang naik kereta tapi ya takut dia bosen... berarti kalau baca dari tips dieta mendingan ambil kereta malam ya, jadi terpaksa tidur.

    1. avatar
      dieta hadi April 10, 2017 11:23 am

      iya, mending kereta malam jadi anak anak akan tidur dengan sendirinya, kalo kereta pagi enaknya banyak pemandangan dan mungkin anak juga akan suka lihat pemandangan dari kereta

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .



  3. avatar
    ninit yunita April 9, 2017 8:45 am

    wahhh dieta kereeen!
    kayaknya kemarin bertiga sama anak-anak ke bandung aja udah fun dan "banyak tantangan" pas baca artikel ini serasa butiran debu :D

    thanks dieta buat tips-nya. ternyata do-able lah yaaa...

    1. avatar
      dieta hadi April 10, 2017 11:23 am

      ahaha butiran debu. Iya teh yg penting amunisi harus banyak biar pada ga bosen

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .



  4. avatar
    Dewi Febrianti April 7, 2017 8:51 pm

    Gio pernah 2 kali kami ajak naik kereta ke Bandung dngan durasi 3 jam perjalanan. So far ok2 aja karena banyak tidur dan ngemil.
    Nah, kebetulan saya jg pgn bgt ajak Gio ke malang sih. jadi kepikiran nih kayak mbak Dieta, pergi pake kereta, pulang pake pesawat. thank you sharingnya.... noted that amunisinya :D

    1. avatar
      dieta hadi April 10, 2017 11:24 am

      yayy, ayooo gio jalan-jalan lagi yaaa

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .



  5. avatar
    Cindy Vania April 6, 2017 1:55 pm

    Seru bangeeet naik kereta ke Malang sama anak-anak..
    Aku belum pernah ajak anak-anak naik kereta ke Malang, tapi kalau perjalanan jauh sih udah beberapa kali.

    Mereka nagih banget :D

    1. avatar
      dieta hadi April 10, 2017 11:24 am

      cin, anak-anak emang nagih ya kalo liburan dan jalan-jalan haha, ini pada udah nanya aja kapan jalan-jalan lagi hihi.

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .