Harry wrote:
Yup betul. Nggak ada salahnya menjawab "pertanyaan anak-anak" dengan "jawaban anak-anak" :)
yudhis: pas banget nih gue baru aja baca artikel tentang menjawab pertanyaan anak-anak. biasanya gue menjawab dengan ilmiah sesuai ensiklopedi hihihihi :D Tapi setelah baca artikel tersebut, gue jadi mencoba mengubah cara pandang gue.
You can address it:
1. The adult way. Scientific, ilmiah, ada literaturnya :D
"perempuan dewasa itu akan mengalami yang disebut .... " panjang ya bok. Coba deh kalau memang Vanya sangat tertarik, let her mommy explain :)
2. The preschooler way. Kadang-kadang anak memang hanya ingin ngobrol tentang interest mereka. Mungkin saja jawaban yang diinginkan berbeda. Tanyakan kenapa ingin tau, siapa tau mau tau jadinya kayak gini..
"kenapa Vanya pengen tau"
"sama ngga dengan pampers Vanya dulu?"
"mirip kok, tapi itu untuk ibuk-ibuk."
"mommy masih ngompol ya? berarti nanti mommy ngga dapet stiker ya daddy.. kayak baby ya.."
ngarang banget deh gue!
And thelilsolder is back. Fire!