Topic: Anak Gemuk. Lucu atau Pemicu ?
Usia Benz menginjak 3 tahun Agustus nanti, berat badannya 18.4 Kg saat sakit ditimbang 2 bulan lalu. Waaaw... Ini perasaan senang dan takut bercampur loh mom.
Disini cuma mau sharing aja, kekhawatiran pola makan anak dan perkembangan lemak yang buat saya mesti di jaga. Kalo dikasih nasi sedikit dia bilang "aku tidak mau sedikit aku mau banyak", kalo liat sayur dan buah luar biasa juga garusnya belum lagi kalo saya hitung Benz bisa menghabiskan 8-10 UHT yang saya campur air putih dalam botol perharinya. Diet pada anak memang bukan solusi dan tidak disarankan ya mom tapi anak saya luar biasa ga pernah nolak makanan dan apapun bisa di makan alias tidak susah cari makanan.Telur dan kacang-kacangan tidak termasuk mom karena Benz alergic. Sebelumnya alergi susu sapi setelah umur 2 tahun Benz sudah bisa minum susu sapi.
19 Kg saat ini menurut saya sudah menurun sedikit karena sejak umur 1 tahun beratnya selalu di atas rata-rata. Ukuran sendal 29 mom sepatu mau 31 mom (hufffh). Benz tidak gemuk bulat sampai susah bergerak, karena aktif masih berlari kencang dan main sepeda mungkin terbantu keluar asupan lemaknya. Kata mama saya (kebetulan titip anak sebelum ngantor)"Gpp anak makan banyak lagi pertumbuhan, nanti kalo udah susah makan kamu yg susah juga". Iya ma bener itu ma tapi saya melihat Benz luar biasa antusiannya pada makanan bahkan saat sakit Benz kerap kali tidak menolak di suapi. Karena tidak sanggup membantah omongan mama saya coba dengan cara halus. Meski komunikasinya masih agak sulit karena anak kecil kan masih semau-maunya ya mom tapi setidaknya agak lumayan membantu.
Saya memiliki keponakan dari sepupu yang saat kecilnya lucu sekali menggemaskan, putih, gemuk lucu siapa yang tidak mau. Kasihannya sampai duduk di kelas 6 keponakan saya masih juga gemuk dan tidak lagi lucu karena sudah 3 kali lipat lebih besar dari anak seusianya. Sering dimarahai karena makan terus, sering dilarang makanan ini itu dan susah kontrol makanan, saya kadang kasihan tapi kalo ga dilarang mau sebesar apa lagi nantinya. Makanya saat litah Benz pola makannya sudah luar biasa saya mulai berhati-hati mengubah cara dan pola makan Benz.
Pertama, saya berusaha membiasakan makan bersama, karena jika makan tidak berbarengan biasanya akan "lapar mata" melihat ada yang lagi makan, mau makan juga padahal tidak lapar.
Kedua, jika sedang makan saya sediakan air putih didekatnya setiap satu suap saya tawarkan "ayo minum biar ga kesedak"
Ketiga, saya sering tanya "sudah kenyang ya?" bukan nya "makan lagi nak?" karena itu lumayan menghentikan.
Keempat, sedia buah itu kewajiban bagi saya karena saat melihat buah Benz otomatis langsung ganti haluan alias lapar mata liat buah. Buat saya buah tidak masalah menjadi camilannya meski lumayan harus mengeuarkan kocek lumayan untuk buah setiap hari. Benz juga masih ngemil snack seperti kebanyakan anak tapi tetap saya coba batasi seminimal mungkin.
Treatment saya tidak gagal-gagal amat mom, sekarang saat lagi makan Benz sudah bisa bilang "aku kenyang" meski susunya belum berkurang. Pelan-pelan ya mom semoga minum susunya bisa 3 x sehari aja.
Mom, penanganan anak-anak berbeda ya mom, ini cuma sharing saya siapa tahu ada mommies juga yg memiliki anak hobi makan seperti Benz. Gemuk juga ada faktor turunan ya mom tapi saya rasa semua bisa di cegah jika diatasi dan diketahui sejak dini.
Kalo anak terbiasa makan banyak maka akan terbiasa sampai dewasa nanti siapa yang mau kontrol kalo bukan saya mom sementara sambil bekerja juga monitoring anak tetap yang utama.