Topic: Kontroversi Pengonsumsian Susu Kedelai
Saya sempat membaca soal ini dari beberapa blog mengenai isoflavon dalam kedelai yang sebetulnya amat mirip dengan hormon estrogen pada wanita. Hal ini sebuah perdebatan dan bercandaan antara para Vegan (vegetarian) dan Karnivores (pemakan daging) di berbagai forum internet bahwa mengkonsumsi banyak produk kedelai seperti tahu, tempe, kecap dll tanpa daging akan membuat pria Vegan lemah-gemulai.
Sampai saat ini sih saya anggap gak terlalu signifikan lah, karena secara logika kalau itu benar berarti daratan Cina penuh dengan lelaki lemah-gemulai secara konsumsi terbesar mereka adalah kedelai. Gak mungkin lah ada WongFeiHung.
Ehhh... saat mengikuti sebuah seminar saya bertemu dengan seorang ahli Holistik (saya menolak bilang dokter holistik karena dia gak punya gelar dokter) dan mengobrol. Dia bertanya soal putra-putri saya, dan saat saya cerita bahwa anak saya alergi susu dan minum susu soya, dia bilang:
"anak lakinya jangan sering diberi makan tahu-tempe dan susu kedelai loh pak, nanti bisa jadi bencong".
Ah yang be-eng??!?
Saya cerita deh sama istri saya, eh istri saya ternyata punya cerita yang sama. Dia bilang teman sekantornya pernah dikasih tau sama dokter anaknya agar tidak sering2 dikasih tahu-tempe-susu kedelai karena bisa bikin anak bayi nanti besarnya jadi girly. Kemaren saya minta istri saya cari tahu nama dokternya.
Bener gak sih? Ada moms or dads yang pernah dengar cerita serupa?
- Papa to Shavira & Arkan -
http://emergencyrecipes.wordpress.com
http://chandramarsono.wordpress.com