The Urban Mama Forum

Nasehat bijak apa yang sangat ingin anda sampaikan ke putra-putri anda bila sudah besar kelak. Tuliskan yang menurut anda berharga, dan nasihat yang ingin mereka ingat selalu, tuliskan disini moms and dads.

Aturan: Tulis nasehat diawali hashtag (#) dan nomor sesuai urutan terakhir. Tuliskan nasehat dalam font Bold.
Setelah itu tulis penjelasan nasehatmu (optional). untuk contoh, lihat nasehat pertama dibawah ini.

#1. Kalau kamu gak punya uang untuk membelikan hadiah bagi seseorang yang amat spesial, bikin aja!

Tidak ada hadiah yang lebih spesial daripada hadiah yang dibuat oleh kedua tangan pemberinya. Its the thought that counts.

urban papa, nice topic!
sebenernya aku juga udah kepikiran buat bikin kumpulan semacam tips buat alyssa. mulai dari kepengen dibikin diary, novel sampai blog.. yang isinya semacem 'legacy' aku. hahha.. mulai dari yang serius sampai yang ngaco, mulai dari yang filosofis sampai soal cowok. trus aku juga suka mikir, if i can only give her 3 advises, what will they be. hehe..

anyway:

#2. do what you love with love.

alasannya, you'll spend most of your days working, jadi kalau gak suka dengan apa yang kita kerjain, kita bakal tersiksa. banyak orang terjebak dengan kerjaan nya karena memikirkan soal uang, sukses, gengsi. i dont want my daughter to be trapped in doing something she doesnt like karena alasan2 tsb.

#3. Saudara-saudaramu adalah keluargamu.

gw sering melihat kakak adik yang sering berantem, sepupu yang ngga sekedar tidak dekat, bahkan sepupu jauh yg ngga saling mengenal, om tante yg berseteru, dll, dll. Gw ga mau hal itu terjadi di keluarga kecil dan keluarga besar gw. Dari anak2 gw masih bayi (adiknya bayi, kakanya umur 2,5thn) gw udah menanamkan pesan itu, bahwa adik kakak saling menyayangi, saling menjaga, dst. Saat mereka sudah bisa berinteraksi dengan sepupu2nya, gw jg mengajarkan hal yang sama. Alhamdulilah, sekarang, saat umur mereka hampir 6 dan 8 tahun, hubungan mereka sangat akrab. Dengan sepupu2 mereka pun, meski pun jarang bertemu, mereka deket bgt, bahkan kalo ada arisan keluarga, mereka semua udh ngga sabar utk ketemuan dan kalo udah ketemuan, smua anak umur 5 sampe 10 tahun di keluarga kami bikin gank sendiri, ngobrol, makan bareng, maen, curhat, dll. Senenggg bgt liatnya. mudah2an semakin banyak adik kakak, saudara2 yg saling menyayangi dan saling menjaga, aminnn....

Apa ya... belum kepikiran sih...
tapi aku inget banget nasihat bijak/pesan dari almarhum papaku untuk ke4 anak perempuannya:

#4. Janganlah kamu jadi bunga yang tumbuh dipinggir jalanan yang bisa dipetik oleh siapa saja secara seenaknya, tapi jadilah bunga yang tumbuh di dasar lautan yang hanya bisa dipetik oleh seorang penyelam pemberani

panjang, ya.. tapi artinya dalem banget buat aku..
hiks, jadi sedih inget papa

#5. trust to Alloh n do your best!

itu prinsip tawakkal tp harus ikhtiar melakukan yg terbaik

Bagus ni buat nambah kategori baru d blog: nasehat unt anak
Urban Papa harus diinventarisir ya

mojang desa jadi inget sebuah bait nasyid Hijaz yg dulu msh skul sering kusenandungkan: (ini support me unt sll jaga diri meski bapakku dah tiada sejak ak kecil *hiks ikutan sedih*)
" lembutmu tak berarti kau mudah dijual beli, kau mampu menyaingi lelaki dlm berbakti...
lembut bukan hiasan, bukan pula kebangaan tetapi sayap kiri pd suami yg sejati....
di sebalik bersih wajahmu, di sebalik tabir dirimu...
ada rahasia agung tersembunyi dalam diri...
itulah sekeping hati yang takut pada Ilahi....
berpegang pada janji mengabdikan diri....
malumu mahkota yg tidak perlukan singgasana...
tetapi dia bertahta menjaga diri dan nama.....
Tiada siapa yang akan boleh merampasnya...
Melainkan kau sendiri yang pergi menyerah diri...
Ketegasan mu umpama benteng negara dan agama...
Dari dirobohkan dan jua dari dibinasakannya ...
wahai putriku sayang, kau bunga terpelihara....
mahligai syurga itulah tempatnyaa...
Aduhai putriku sayang, kau bunga kebanngaan
aduhai putriku sayang, kau bunga idamaan"

mau denger versi aslinya di sini

ini nasihat lama ibu saya:

#6. Banyak orang bisa SABAR, tapi tidak banyak orang bisa MENGERTI

nasehat yang masih sampai sekarang terngiang, dan selalu saya katakan juga ke kembar saya. Banyak orang bilang, sabar, dan mereka melakukannya hanya sekedar sabar. Padahal menurut saya, sabar tanpa diiringi pengertian hanya akan membawa luka dan duka yang terpendam dalam hati. Apabila diiringi pengertian, maka segalanya akan lebih mudah untuk menjadi ikhlas dan sabar. Misal, ketika ada orang meninggal, kita selalu bilang "sabar yaa.. ikhlas yaa...". Biasanya orang yang bilang itu belum tahu bagaimana rasanya kehilangan.. Tapi bila kita mengerti bahwa setiap orang yg ditinggalkan pasti akan merasa kehilangan, dan kehilangan itu bukan akhir segalanya maka nasihat "sabar" itu tidak lagi dibutuhkan... kesabaran dan ikhlas itu akan otomatis muncul seiring pengertian. hahaha... yg ada kebanyak orang dongkol kalo pas nyelawat, dibilangin "sabar yaa.."
well, it's just my opinion based on my experience.

Liha, syair nasyidnya menyentuh sekaliii... jadi pengen dengerin deeh... *buru-buru kabur cari komputer yg ada soundnya. hehehe...

topik yg menarik...
salah satu nasehat yg akan disampaikan kpd anak2ku kelak mungkin ini:

#7 berharaplah hanya pada Allah saj. berharap pada manusia, kau akan kecewa

berdasar pengalaman sendiri.. klo ingin sesuatu atw berharap orla melakukan sesuatu, selain usaha, yg dilakukan adl berdoa dan berharap hanya pd Nya yg Maha Memiliki. klopun nanti ternyata kita tidak dapat sesuatu atw org tsb ternyata melakukan hal yg tidak kita harapkan, tidak akan kecewa krn tau allah telah menyiapkan yg lebih baik utk kita.

iiih topiknya oke banged banged...
hmmm apa ya *masih loading bangun tidur*
mungkin ini,

#8 Hiduplah dengan penuh, Nak. Pada saat kau tahu, hidupmu ini juga untuk membantu sesamamu, bertindaklah. Tiada harta yang paling membekas hingga akhir hayatmu kecuali ilmu yang kau sebarkan pada orang lain untuk membantu mereka tumbuh.

Huahaaa...berasa kek nenek-nenek gwe seketika :p

Jadi emang ya, mo sekaya apa pun orang kadang mereka suka merasa diri mereka kosong, hidup mereka kosong karna mereka hidup untuk diri mereka sendiri (liyat kenyataan di keluarga sana-sini). Yang ada
mereka mencari mencari dan mencari terusss seakan gag ada akhir.

Tapi pada saat apa yang kita lakukan itu juga kita sharing ke orang lain,
dan itu berguna buwat mereka...hidup itu akan terasa indaaah banged :)

btw, ZataLigouw iyaaaa itu beneeer bgt. gwe suka sedih kalo di dalam keluarga sendiri malah pd ribut, berantem, rebutan harta. Mudah2an gag ada yg gitu ntar di keturunan gwe *komatkamitdoa*