altairs ummi wrote:
sodaraku baru aja habis lahiran anak kedua. senengnya punya new baby.., karena ngeliat aku yang sampe sekarang (anakku 16 bulan) masih ASI, dia juga kepengen ngasih full ASI paling ga 6 bulan ekslusif. Masalahnya putingnya datar.. anak pertamanya beenr2 ga menyentuh ASI karena masalah tersebut :(
mom, kasih saran dong buat yg putingnya datar gimana caranya teteap kasih ASI, dan caranya tetap menyenangkan buat ibu dan bayi :)
thx mom sharenya..
Liebe
Altairs Ummi, dari yang pernah saya ketahui, bagaimanapun bentuk puting yang seorang ibu miliki, ia akan dapat menyusui bayinya bila mengetahui dan mau mempelajari teknik menyusui yang tepat. Bentuk puting datar sebenarnya bukan kendala yang membuat seorang ibu tidak dapat menyusui bayinya krn bayi sebenarnya bukan menyusui dari puting tapi dari areola (bagian lingkaran hitam pada payudara) dimana pabrik ASI berada di sekitarnya.
agak OOT dikit nih, kalau dahulu kan memang ada anjuran untuk menarik2 puting saat kehamilan, khususnya pada tri semester terakhir agar putingnya bisa muncul ke permukaan, tapi dr penelitian2 breastfeeding terbaru ditemukan bahwa aktivitas menarik2 puting ini malah dapat memicu kontraksi sehingga malah menjadi risiko buat kehamilan, krnnya lebih baik malah dihindari.
kembali ke puting datar saat bayi sudah lahir, memang saat awal menyusui, ibu berputing datar akan punya kesulitan, karenanya peran konsultan laktasi di sini amat diperlukan agar dapat mengajarkan teknik posisi menyusui dan pelekatan yang tepat. penggunaan nipple shead juga harus dihindari karena malah akan menyakiti puting ibu dan membuat newborn ndak belajar cara melekat (latch-on) yang benar pada payudara. ibu juga harus mencoba2 posisi mendekap bayi yang paling nyaman buatnya semisal posisi cross-cadle etc. trus juga puting sebaiknya dirangsang sebelum menyusui semisal dengan menarik puting keluar, mempompa payudara dengan tangan atau memakai tabung suntik. juga harus dipastikan posisi pelekatan harus benar dimana dagu bayi menempel pada payudara ibu, areola mayoritas harus masuk ke mulut bayi, bibir bayi tidak terlipat ke dalam, dan mulut bayi terbuka lebar.
bila ibu belum menemukan posis yang pas, kalau saya anjurkan untuk segera menemui konselor laktasi supaya dapat meminta advice nya.
semoga sedikit membantu ya :).