Wahh ternyata disini ada forum biaya persalinan Surabaya & Sidoarjo ya, telat bacanya.
Anakku lahir normal di RSIA Mitra Husada Gedangan Sidoarjo, menurutku tanpa penyulit apapun, kamar VIP, bayi dipisah (gak tau ya klo boleh request bisa sekamar sama bayi, secara baru anak pertama, dan kurang pengetahuan). Totally biaya persalinan 7 juta-an (padahal awal diinfo sekitar 5,5jt). Sebenernya mau pilih kelas 1 tapi full akhirnya upgrade ke VIP saja.
Flashback, menurut dokter sebelumnya (pernah cek ke dr. Nanang - dekat rumah dan tempat kontrolnya bersih, meski ramai banget, pindah ke dr. Rahmat Poedyo - karena bisa pake rujukan Inhealth di RS Mitra Keluarga Waru (gratis tanpa kluar uang), trz coba cek USG 4D di Undaan (lupa nama dokternya - USG 4D termurah hasil googling). Semua dokter yang dikunjungi bilang bahwa HPL di bulan November.
Nah, berhubung rencana mau lahiran di RSIA Mitra Husada, bulan Oktober survey dan coba kontrol kesana. Hari ini datang, tanya-tanya harga, plus bikin appointment, berhubung mau antrian di awal, dapat lah antrian no.2 (klo ga salah) tapi baru bisa minggu depan (pas waktunya kontrol pula di RS Mitra Keluarga). Kami pun memutuskan utk kontrol di RS Mitra Husada saja.
Waktu kontrol pun tiba, karna baru pertama kali kontrol di RS ini, ditanya kembali kapan mens terakhir, dokter pun shock dan bilang bahwa besok due date lahiran. Saya pun ikut kaget dan bilang bahwa dokter-dokter sebelumnya pun bilang klo masih bulan depan, dokter klarifikasi ke bidan-bidan asistennya dan benar perhitungan bahwa besok lahiran. Akhirnya cek bagian bawah dan dibilang bahwa sudah bukaan 3, ditanya mau ngamar dimana (saya jawab rencana disini), lalu tidak diperbolehkan pulang dan saya manut saja. Diinfo kamar-kamarnya, saya pun bertanya apakah disini Pro ASI (dijawab iya, nanti kami akan minta persetujuan Ibu kalau anaknya mau dikasi sufor), jadi semakin semangat.
Singkat cerita, kontrol jam8 malam, lahir 9 malam hari berikutnya, cukup lama, namanya juga anak pertama, sudah ditawarkan mau induksi atau tidak, saya menolak. Yang membuat saya kecewa, jam6 malam detik-detik mau lahiran, dokter tidak kunjung datang, saya disuruh sabar, hingga lahiran pun ditolong oleh bidan-bidan yang ada, dan dokter jaga (tidak tau dokter khusus persalinan atau dokter umum). Dokter baru datang sekitar kurang lebih jam01.00, disaat rasa sakit persalinan sudah hilang, bagian bawah saya harus dijahit, saya menjerit, malah dimarahin dokternya. Padahal orang lain bilang kalau setelah melahirkan langsung dijahit + IMD tidak akan terasa sakit saat dijahit. Anak saya pun langsung dikasi sufor tanpa ada persetujuan dari saya, suami saya pun tidak ingat dia diminta untuk memberi persetujuan atau tidak.
Senang rasanya bertemu dengan buah hati, sehat, tanpa kekurangan apapun. Namun pengalaman saya lahir di RS ini mungkin tidak akan bisa saya ulangi untuk yang kedua kalinya.
Sekian review + curahan hati saya. Smoga yang lain bisa berhati-hati untuk pilih dokter dan RS. Trims.