dear moms,
Salam kenal semuanya.. Anakku hampir 3 th masih sangat terbatas vocabulary kata2nya. Beberapa waktu lalu sempet sedih juga waktu gak diterima masuk playgroup, ceritanya
waktu di tes, diberi mainan dan dia suka mainan2 itu, dia gak mau diajak pulang, sampai tantrum,langsung dijudge kontak mata kurang, padahal anakku memang kalo sudah fokus sama hal yang dia suka, gabisadibujuk dengan apa pun, dipanggil pun cuek.. di tambah dengan sikapnya yang terlalu hati2, kalo ada undak2an anak tangga sekalipun pendek dia melewatinya dengan merangkak, kecuali tangannya digandeng baru dia berani melangkah,padahal tidak pernah ada pengalaman jatuh, dan ini pun langsung di judge kemampuan motoriknya masih kurang,
dikawatirkan tidak mampu mengikuti kegiatan di sekolah. Padahal ini seperti kekawatiran dia berlebihan akan terjatuh,
seperti pertama kali naik stroller sangat susah, karena dia histeris ketika stroller berjalan, butuh waktu cukup
lama untuk meyakinkan dia bahwa naik stroller berjalan is ok & fun.
Anakku dari bayi sangat aktif, rasa ingin tahunya sangat tinggi, dia tukang acak acak rumah, tukang corat coret,
segala macem dari tembok, ubin, sprei, sofa, sampai baju dan badannya sendiri sampai badannya mama juga, emosi tinggi, gak sabaran tapi sense of humor nya juga tinggi, suka becanda dan jahil juga,jam tidurnya tidak banyak, pendiriannya kuat,kalau sudah punya prinsip gak ada yang bisa belokin, dia mengerti banget apa yang dia mau, susah diajarin..dia banyak menyerap hal hal secara visual dengan cepat, tapi punya masalah dalam hal menyebutkan objek2 tersebut.umur 2 th awal dia baru mulai kenal gadget sudah mahir mengoperasikan gadget, seperti laptob, smartphone & tablet, tidak ada yang mengajarkan tapi bisa sendiri dari melihat, akhirnya keranjingan lihat youtube. Dan memang diasangat tertarik sama komputer dan sejenisnya. hp dengan merk berbeda pastinya beda tataa letak tombol lock screen,on off dsb, tapi dia ngerti dan bisa begitu aja dengan lihat sekali dua kali trus ngutak ngatik sendiri.
Selain itu dia sangat sensitif sama emosi orang di sekitarnya sejak bayi, buat dia emosi di sekitar dia itu menarik.. seperti liat anak lain menangis saat disuntik misalnya,
dia juga lebih tertarik liat tayangan drama ngobrol daripada kartun anak yang colorful dan full action..
bukan cuma itu, dia suka tinggalin mainannya trus merhatiin mama papanya yang lagi ngobrol dengan muka kawatir, waktu mama papanya ketawa ketawa dia bernafas lega trus lanjutin mainannya, karena pernah sekali lihat mama papanya bertengkar,waktu masih usia setahun lebih sedikit dia sudah bisa related suatu tayangan iklan susu dengan kegiatan dia
sehari hari, di mana ada adegan anak kecil sembunyi pake selimut, dia bisa related sama adegan itu karena dia mainnya
itu setiap hari dan dia ketawa. Ini yang bikin saya merasa ada yang gak lazim dengan anak saya, karena saya belajar komunikasi visual dan tentunya tahu betul gimana bikin visual untuk orang dewasa dan anak2,terutama visual seperti apa yg tercerna oleh anak umur 1 th, padahal visual iklan tersebut bukan visual untuk anak umur 1 th.
Sekarang usianya hampir 3 th, tapi kemampuan bicaranya belum ada kemajuan yang berarti. Bahasa ekspresifnya kurang, namun
receptivenya bagus. Logika dan imajinasinya bagus dan sangat mengerti konteks.. tau bagaimana entertain orang, tau bagaimana berpura pura untuk nyenengin hati orang,bisa bikin objek yang bukan mainan jadi mainan baru.. terkadangterlalu over eksperimen jadi beli mainan apa pun selalu cepat hancur.Gadget mania, tapi saya berusaha imbangi dengan kegiatan outdoor dan sosial lebih banyak. Dia lebih suka musik daripada berbicara, kalo liat video klip lagu anak2 dia mulai merespon dengan gerak mulut yang ternyata dia ikutin dengan baik, jadi skrg dia latihan bicara dengan lagu karena dia lebih mau menirukan lagu daripada kata-kata. kalo dulu dia tertarik sama lagu cuman gayanya saja tapi nyanyinya gak mau. Sampai usia 2 th dia masih bisa main dan makan dengan tangan kiri kanan, namun saat ini lebih dominan tangan kiri.
Dengan keadaan anak saya yang seperti ini ada kebingungan juga, di lain sisi, orang di sekitar melihat anak kita
seperti anak yang 'kurang' karena tumbuh kembang yang tidak seperti anak pada umumnya, ada rasa galau di situ,
karena orang begitu gampang nge judge padahal gak tahu apa2..
dan di lain sisi setiap hari, setiap menit saya ngamatin anak saya, berkali kali dia membuat saya amazed..
sebenarnya saya agak takut dengan istilah 'gifted', saya hanya mencurigai anak saya mungkin saja seorang visual learner, yang punya cara kerja otak yang beda dengan anak pada umumnya dan mengalami ketidak sinkronan tumbuh kembang, walaupunitu masih harus dibuktikan dengan serangkaian tes.. saya pasti akan jalani tes2 tersebut suatu hari nanti ketika anak sudah cukup umurnya tapi ada rasa kecurigaan dan takut thd diri sendiri juga, kalau kalau saya cuma denial dan gak mau menerimakenyataan bahwa anak saya kurang, karena setiap orang tua pasti menganggap anaknya lah yang top segala2nya.
so far, lagi coba beberapa metode terapi untuk mengembangkan kemampuan bahasa ekspresifnya, sambil menikmati semua moment bersama dia apa adanya tanpa beban, tanpa ekspektasi macem macem..