zata
waah mau LN, terus mamaknya birth club siapa lagiii.. *mulai lebay *OOT pula
btw ngomong-ngomong masalah HS, ada anaknya kakak kelas juga gabung di HS kak Seto. Alasan kenapa akhirnya memilih untuk HS setelah menginjak kelas 4 SD, karena anaknya itu pinternya di atas rata-rata. Dia selalu jadi wakil olimpiade sekolahnya, selalu juara 1. Tapi karena di kelas dia selalu beberapa step di depan teman-temannya, pas guru nerangin, jatohnya jadi bosen.
Nah, untuk mengoptimalkan potensi anaknya tersebut, orang tuanya memutuskan untuk HS sehingga lebih fleksibel. Lagipula si anak juga diarahkan untuk menjadi penghafal AlQuran, jadi dengan HS ini, waktu akan menjadi lebih optimal dimanfaatkan untuk mengasah segala potensi. Apalagi dia juga jago nulis. Anak SD tapi tulisannya keren-keren banget. Jadi pas sela-sela istirahat belajar, dia memilih untuk ngeblog. Seruu yaaa, dan orang tua ga perlu kuatir hihi.
Setelah sekitar 2 tahun dia join di HS, anaknya mulai cerita kalau HS itu seru, sering ada outingnya, jadi ga kuatir bakal asosial. Terus dia tetap aktif ikut olimpiade dan menemukan metode belajar yang menyenangkan.
Kalau udah gini jadi mulai mikir-mikir HS juga kaaannn.. Orang tua jadi makin tenang, potensi anak pun dapat diasah dengan lebih optimal. :)
a barefoot runner, a mountain crawler, a full time mother
@rianluthfi
https://superduperlebay.wordpress.com/