1

Topic: Vaginismus

ichaa,
sudah konsul ke dokter belum? 

... a counselor, a role model and often a friend to her children
Twitter & Instagram: @honeyjt

www.honey-scrapbook.blogspot.com

2

Topic: Vaginismus

Salam kenal mommy2 hebat ☺️

Apakah thread ini masih aktif?
Apakah masih bisa bergabung dgn grup WAnya?

3

Topic: Vaginismus

Assalamu'alaikum moms
Sebenarnya saya ingin berterimakasih kasih dengan forum ini, terutama yg membuka thread yakni mbak tasya Karissa. Saat itu saya sudah tiga tahun menderita vaginismus, dan saya menemukan forum ini. Sebelumnya saya hanya membaca tentang vaginismus melalui artikel saja, tapi setelah membaca banyak komentar dan pengalaman dari para penderita vaginismus saya mulai tahu tentang apa yg harus dilakukan. Dan baru tahun ini saya berhasil melalui vaginismus, dengan bantuan suami yg begitu sabar. Dan saya sudah berjanji akan berbagi pengalaman jika saya berhasil.
Pada awalnya, saya pergi ke dokter untuk berkonsultasi tentang masalah yg sedang saya hadapi. Karena bukan ranah beliau, saya disarankan untuk pergi ke psikiater dan saya diberi resep lubrikan, v-gel. Beliau juga mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan vagina saya. Suami saya bilang dia akan membantu dilatasi dengan jari, tidak usah pergi ke psikiater. Dilatasi dengan jari 1 berhasil, jari 2 juga berhasil meski dengan rasa sakit, tapi ketika jari 3, mentok rasanya, tubuh saya menolak sampai tangan suami saya tendang jauh2.:( begitu terus tidak pernah berhasil. Saya juga membeli dildo, agar bisa latihan sendiri, dan mentok tidak bisa. Pakai mentimun, wortel juga pernah, tetap tidak bisa. Akhirnya saya membeli dilator dari vaginismus.com karena di Indonesia belum ada. Saya belinya pakai perantara agen karena tidak tahu cara membeli dari web America. Datangnya sekitar 1bulan setengah. Saya mulai dengan yg paling kecil, sampai yg kedua, berhasil. Dan ketika saya mulai dilator yg ketiga, keluar darah dari vagina saya. Saya ketakutan, Dan saya hentikan penggunaan dilator. Khawatir Ada apa2 saya trauma menggunakan dilator. Suami saya kembali menggunakan dilatasi dg jari, Dan tetap terhenti di jari ketiga. Milik suami saya termasuk big size mom's, jadi kebayang bagaimana putus asanya saya karena sepertinya tidak mungkin bisa masuk :'((. Saya juga pernah kepikiran untuk melakukan operasi pelebaran vagina, suami sy juga sepertinya setuju. Saya berniat untuk melakukannya, tinggal menunggu saat yg tepat.
Di sela2 aktivitas saya, saya mulai membaca lagi forum vaginismus, dari thread forum ini saya juga tahu Dr. Pacik, ahli vaginismus di amrik serta tahapan2 penyembuhan. Saya juga searching video2 YouTube ttg orang2 yg sudah berhasil melewatinya. Dan saya mengambil kesimpulan bahwa dilator adalah terapi pertama yg harus dilakukan oleh penderita vaginismus selain senam kegel dsb. Mulailah saya melakukan dilatasi kembali, saya beli lubrikan v-gel dan beli cermin yg cukup besar agar tahu seluruh bagian area intim. Suami saya sebenarnya enggan membantu sy menggunakan dilator. Tapi sy tunjukkan semua hasil referensi sy, Dan sy minta dia menganggap dirinya seorang dokter yg membantu seorang pasien. Pada akhirnya dia mau membantu, meski tidak sering. Namun Hal itu seperti sebuah bentuk support bagi saya sehingga sy tidak merasa benar2 sendiri, karena sy tidak pernah berbagi ttg ini dg siapapun.
Setelah dibantu suami, sy tidak pernah berdarah ketika menggunakan dilator. Dulu berdarah mungkin karena sudut yg tidak tepat atau bisa juga kurangnya lubrikan. Jadi ketika sebuah dlator bisa masuk, gerakkan dilator ke kanan Dan ke Kiri, lakukan hingga merasa nyaman Dan tidak sakit. Jika sudah tidak sakit Dan bisa masuk dengan mudah, itu tandanya sudah siap menggunakan dilator berikutnya. Disaat sy sedang menggunakan dilator keempat, sy baru tahu ada dokter Robby yg bisa melakukan Botox vagina sama seperti Dr. Pacik. Sy sudah akan pergi ke Bandung, tapi suami sy bilang untuk terus melakukan dilatasi hingga nomor Lima. Dan itu memakan waktu yg lama, sekitar 2 bulan baru bisa juga masih sangat sakit. Karena senangnya, sy minta suami untuk mencobanya dan........alhamdulillah berhasil :'). Betapa sy akhirnya merasa seperti seorang wanita sesungguhnya karena bisa melayani suami setelah bertahun2 :').
Maaf sy menulis terlalu panjang, tapi ini karena janji sy untuk sharing jika berhasil. Terimakasih untuk sudah berbagi pengetahuan dan pengalaman moms. Bagi yg masih menghadapi vaginismus jangan pernah patah semangat, apalagi sekarang di Indonesia juga sudah ada penanganan untuk masalah ini. Ajaklah suami untuk memahami dan membantu karena support darinya sangat penting. I hope you can get through dear all...


4

Topic: Vaginismus

Assalamualaikum moms..
Apakah forum ini masih aktif?
Saat ini saya mengalami apa yang Mom Tasya Karissa alami, sudah 2 tahun menikah tapi menyandang vaginismus, hingga saat ini saya hamil meski intercourse dgn suami masih belum sempurna. Saat ini kehamilan saya sudah sekitar 35 weeks, sudah tak lama lagi menuju HPL, tapi saya masih bingung dan gelisah memikirkan bagaimana proses melahirkan nanti? Karena kemarin saat mau coba priksa dalam oleh bidan, itu sangat sulit sampai bidan dan asistennya pun seperti menyerah. Pihak bidan pun berkata saya masih bisa lahiran normal, tapi sistemnya jadi seperti di dukun beranak, tanpa di menunggu pembukaan sempurna hingga kepala bayi terlihat dan menerobos keluar dgn alami tanpa cek pembukaan, karena vagina saya sangat sulit kondisinya untuk dilakukan pemeriksaan dalam dgn jari. Sementara ketika konsul dgn dokter, dokter berkata bahwa saya mau gak mau harus SC, karena penyandang vaginismus itu otot vaginanya kaku, jadi ketika vagina nanti diterobos oleh bayi, sobekannya akan tidak beraturan dan membutuhkan banyak jahitan, sementara penyandang vaginismus seperti saya katanya jangankan diijahit, dipriksa dalam saja tidak bisa. Saya jd bingung karena mendengar perkataan dokter tersebut ada benarnya juga mengingat saya sangat kesulitan saat hendak dipriksa dalam, tapi hati ini sangat dilema moms karena jauh di lubuk hati keinginan untuk dapat melahirkan secara normal masih sangat ada, karen saya berharap dgn berhasil melahirkan normal, vaginismus ini akan berangsur membaik. Bila kak tasya atau mom lainnya yang memiliki pengalaman atau dapat memberikan saya pencerahan, mohon responnya ya moms, karena saya sangat kebingungan menjelang persalinan saya yang sudah semakin dekat ini.. trims

5

Topic: Vaginismus

Halo bunda2, salam kenal..
Ak br tau ternya ak jg kena vaginismus
Setelah hampir 2 thn menikah..

Apakah saya boleh gabung di grub w.a nya? Untuk berbagi
Support & wejangan dr para pejuang & eks vaginismus

6

Topic: Vaginismus

hai moms,, salam kenal
apakah forum ini masih aktif?
saya mencari2 forum tentang vaginismus dan ingin di bantu oleh para moms yang telah berhasil juga.
saya sudah 2 tahun menikah dan masih belum berhasil juga
apakah bisa dibantu bagaimana bergabung di group?
sebelumnya terima kasih

7

Topic: Vaginismus

halo moms..
aku juga baru gabung nih
salam kenal, aku Fatma

aku ikut nyimak ttg vaginismus ya moms
krna aku tdk punya pengalaman yg sama, tp aku pernah dgr cerita seperti ini dari teman
baru tahu kalau kondisi tsb namanya vaginismus

stay healthy moms..