Hai semuanya,
Saya juga pengguna Glenn Doman's flash card, pertama kali nyoba waktu anak pertama (Keenan). Saya nyoba flash card waktu Keenan umur 1 thn, and I dilligently did it everyday. Termasuk sampai mengajarkan ke babysitternya kalau saya lagi nggak di rumah dan juga travelling membawa kartu2 besar itu kalau kami ke luar kota. Sesuai petunjuknya, saya juga nggak pernah ngetes dia bisa atau enggak. And then lo and behold, umur dua tahun tahu2 Keenan bisa baca. One day, he pointed a word and just read it out loud. Awalnya saya kira itu cuma kebetulan. His first word is Apple, dan dia baca dari laptop saya yang ada merknya Apple (jadi saya pikir itu gara2 dia lihat gambar, bukan baca tulisannya). Lalu saya iseng kasih dia tulisan lain, dan ternyata dia bisa membacanya. Pada hari yang sama, saya coba hampir lima puluh kata, dan dia baca semua dengan benar. I was so amazed, to be honest. I know there's a controversy somewhat surrounding Glenn Doman's method, but based on my own personal experience with Keenan, it did work. Dia baca lancar dari umur 2,5 tahun, bahkan kata2 yang dia baca selewat dari dalam mobil. So he didn't even have to concentrate to read.
Tapi untuk set yang Matematik, terus terang, saya agak keteteran ngasihnya. Soalnya kita dituntut untuk rajin bikin soal, dan ternyata saya tak cukup rajin :( So, the math stopped after 4 months or so. Katanya sih bisa diteruskan lagi, tapi saya belum sempat mencobanya.
But above all, I think the golden rule is to have fun with it. Just play along without too much of ambition. Karena bagi saya, itu adalah aktivitas bonding, ketimbang 'dia harus bisa baca!'. Dan setiap malam sampai sekarang Keenan akhirnya punya ritual membaca. So, that's my treasured memory of all his reading process :)
~ D ~
|momma of two cuties, lucky wife of a fine man, slave of her own thoughts|