Dear all mamas,
Sori nih, baru berani gabung. Selama ini cuma jadi silent reader, clingak-clinguk tiap kali mau join. Mau sharing tentang pengalamanku cek TORCH. Aku cek TORCH pas usia kehamilan sekitar 8 minggu. Sebelum hamil aku emang gak kepikiran buat cek, tapi ya begitulah seperti kata indriani budi utami, better late than never. Cek nya sekalian hema rutin, Glukosa darah, HbsAg, Anti Toxo IgG&IgM, Anti Rubella IgG&IgM, Anti CMV IgG&IgM, Anti HSV-2 IgG&IgM, sm VDRL. Kenanya sekitar 800ribu (ini memanfaatkan diskon karyawan, hueheheheheh).
Pas hasilnya keluar, aku agak shock karena tulisannya begini:
Anti Toxoplasma IgG positif 6230 IU/mL
Nilai rujukan Negatif < 1.0
Borderline <= 0.9-<1.0
Reaktif >= 1.0
Anti Toxoplasma IgM Grayzone 0.87 COI
Nilai rujukan Negatif <0.8
Equivocal >=0.8-<1.0
Positif >=1.0
Anti Rubella IgG Positive 141.4 IU/mL
Nilai rujukan Negatif < 5.0
Equivocal 5.0-9.9
Positive > 10.0
Anti Rubella IgM Negatif 0.28 COI
Nilai rujukan Negatif < 0.8
Indeterminate >=0.8 - < 1.0
Positive >=1.0
Nah kan sebenernya aku tuh pengen cek TORCH karena khawatir dulu pernah terpapar sama anak yang terkena Rubella yang di rawat di ruang isolasi tempat aku kerja gak sampe setahun sebelumnya. Mengenai hasil Rubella sih aku adem ayem karena cuma IgG nya yang tinggi, artinya infeksi lama alias udah punya kekebalan terhadap Rubella.
Trus yang bikin aku dag dig dug itu, Toxoplasma IgG nya kok tingginya alamakjang dan IgM nya grayzone :( Emang sih dulu pas lagi kuliah, di rumah nenekku tuh banyak banget binatang peliharaannya (sejak saat itu aku benci banget sama yg namanya binatang peliharaan). Langsung deh heboh searching jurnal-jurnal yang berhubungan dengan itu. Dari hasil searching, perlu dilakukan satu pemeriksaan lagi, namanya Aviditas IgG anti Toxoplasma. Dan setelah aku konsul DSOG, dia juga sama, nyuruh aku cek Aviditas IgG anti toxo. Menurut DSOG dan literatur yang aku baca, kalo hasil aviditasnya tinggi berarti infeksi sudah terjadi minimal 4 bulan ke belakang, kalo aviditasnya rendah berarti recent infection. Yang perlu diterapi hanya yang recent infection. Yak, berarti positive thinking aja, expect aviditasnya tinggi.
Setelah hasilnya keluar, eh bener, aviditasku tinggi:
Aviditas IgG anti Toxoplasma high 0.592 index
Nilai rujukan
[list=*]
Low avidity index <0.2 menunjukkan adanya infeksi primer < 4 bulan[/*]
[list=*]
Intermed avidity: index 0.20-0.30 masa infeksi belum dapat ditentukan, periksa ulang 3 minggu lagi[/*]
[list=*]
High avidity : index >=0.30 mengidentifikasikan kemungkinan adanya infeksi primer >4 bulan[/*]
Alhamdulillah kalo dari hasil lab, aku gak perlu terapi. DSOG aku juga bilang "Kalau saya sih lihat hasil lab ini kamu tidak perlu terapi, tapi kalau km khawatir ya saya kasih obatnya." aku waktu itu dengan mantapnya bilang kalau aku gak usah di terapi.
Trus kan aku curhat ke ibu kalo aku cek TORCH dan bla bla bla, taunya ibuku bilang "loooooohhh, kok kamu gak mau terapiiiiiiiiiiiiiiiiiii???" (secara ini kehamilan pertamaku dan calon cucu pertama ibuku). Aku mencoba meyakinkan dengan berbagai cara, akhirnya diputuskan untuk konsul ke DSOG yang ahli fetomaternal di RS Bunda Menteng (waktu itu dengan dr.Noroyono Wibowo,SpOG(K) untuk second opinion mengenai apakah perlu terapi (rencananya waktu itu mau dapet spiramycin).
Pas sampe di dr.Wibowo, aku jelasinlah itu hasil lab, trus beliau cuma bilang "Lupain hasil lab kamu!! Ini gak perlu terapi!!" dengan nada tegas, baru deh ibuku teryakinkan :D hehehehe, lega.. tenang jadinya. Pas di USG juga keliatan sudah mulai terbentuk spinal cordnya, udah ada denyut jantung. Trus dari dr.Wibowo akhirnya dikasih pengantar cek lab lagi untuk kontrol berikutnya.
Hehe, begitulah pengalamanku... Mudah-mudahan gak kepanjangan. Semoga bermanfaat yaa..