TUM's Weekly Roundup: 28 September 2018

Apa kabar, urban Mama dan Papa sekeluarga? Bagaimana aktivitas yang dijalani seminggu ini, semoga semuanya berjalan lancar ya.

Di Minggu ini, The Urban Mama membagikan tulisan yang mengulas program #IbuberbagiBijak, sebuah program yang diadakan sepanjang bulan Agustus-September lalu bekerjasama dengan Visa Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Program #IbuberbagiBijak berfokus pada financial literacy dan pengelolaan keuangan bagi ibu rumah tangga, dengan mengangkat tema 'Bijak Kelola Keuangan: Kunci Keluarga dan Masa Depan Sejahtera'. Mengapa program financial literacy untuk ibu rumah tangga? Bagi sebagian perempuan, mengelola keuangan bukanlah hal yang mudah. Menurut data OJK, tingkat literasi finansial perempuan hanya 25%, sementara pada pria sebesar 33%. Padahal 75% keuangan rumah tangga dikelola oleh perempuan. Oleh karena itu, perempuan Indonesia perlu diberikan edukasi tentang literasi keuangan agar semakin banyak perempuan di Indonesia, khususnya para ibu rumah tangga, dapat mengelola keuangan rumah tangga dengan baik. Program #IbuberbagiBijak ini diisi oleh financial educator Mbak Prita Ghozie dan mamapreneur Jenahara Nasution, Gladies Rahman, dan Aditya Lugina. Dalam program tersebut dijelaskan bagaimana cara mencapai keuangan ideal suatu rumah tangga, tips memulai usaha sendiri sebagai mamapreneur, memeriksa kondisi keuangan keluarga, dan cara-cara financial management yang dapat Mama terapkan. Tertarik mengetahui lebih lanjut seputar financial management dan tips menjadi mamapreneur? Silakan baca lebih lengkap dalam tulisan Bijak Kelola Keuangan: Kunci Keluarga dan Masa Depan Sejahtera.

TUMExpert Fiona Esmeralda kali ini mengajak urban Mama untuk memahami seluk-beluk junk food. Mendengar kata 'junk food', yang terpikirkan pasti adalah makanan siap saji yang tidak sehat karena berkalori tinggi, terlalu gurih dan dimasak dengan digoreng, musuh semua orang apalagi para ibu. Namun ternyata kriteria junk food tidak sesempit itu, ada beberapa makanan yang lebih tepat disebut sebagai junk food karena nilai gizinya rendah. Dalam tulisan The True Junk Food, Fiona Esmeralda menjelaskan definisi junk food yang sebenarnya, jenis-jenis makanan yang tergolong sebagai junk food, serta cara mengatasi jika anak sudah terlanjur menggemari makanan junk food.

TUMContributor Imelda Sutarno kembali berbagi pengalamannya berkunjung ke taman-taman kota di seputaran Jabodetabek. Kali ini, Mama Imelda mengunjungi Taman Piknik di bilangan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Di kota-kota besar seperti Jakarta, ruang terbuka yang luas dan nyaman masih agak sulit ditemukan. Walaupun sudah ada Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di sana-sini, namun jumlahnya tetap belum sebanding dengan pertumbuhan penduduk Jakarta yang semakin banyak dari tahun ke tahun. Menurut Mama Imelda, mereka sekeluarga selalu senang jika menemukan ruang publik terbuka seperti taman untuk anak-anak bermain. Setiap mendapatkan info ada RPTRA yang dekat dijangkau dari rumah, langsung merencanakan untuk menuju ke sana. Fasilitas apa saja yang tersedia dalam Taman Piknik dapat urban Mama baca selengkapnya dalam tulisan tentang Taman Piknik.

Happy mommy makes happy family, katanya. Namun bagaimana dengan bapaknya anak-anak, sang suami, dan hubungan suami istri? Sudahkah kita memberikan perhatian yang cukup untuk pasangan tercinta dan hubungan kita dengan pasangan? Dalam tulisan Keep It Burning! Mama Fanny Hartanti (penulis buku Four Seasons in Belgium dan Lost & Found) mengajak kita untuk melihat kembali kondisi hubungan dengan pasangan, serta cara-cara menyenangkan apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga keharmonisan bersama pasangan. Di tengah kesibukan mengurus anak, mengurus rumah tangga, dan bekerja, seringkali rasanya nyaris tidak punya waktu untuk diri sendiri dan pasangan kita. Para mama di zaman modern ini pasti sudah paham pentingnya 'me-time'. Namun bagaimana dengan waktu berkualitas bersama pasangan, masihkah mama dan papa memberikan perhatian yang cukup untuk satu sama lain? Atau jangan-jangan sudah tidak menjadi prioritas utama lagi? Padahal keluarga yang dibentuk sekarang awalnya adalah dari janji yang diucapkan bersama pasangan, sehingga untuk menjaga satu hubungan sudah pasti dibutuhkan usaha dari kedua belah pihak. 

(Gambar: www.pexels.com)


Nantikan selanjutnya tulisan-tulisan menarik dan informatif di The Urban Mama minggu depan, ya. Selamat berakhir pekan dan selamat berkumpul bersama keluarga tercinta, Urban Mama dan Papa!

Related Tags :

0 Comments