1

Topic: Opsi Freelance Saat Hamil

Hi Moms... Aku lagi galau niy...mohon advise dan pandangan dari moms semua please...

Aku sudah bekerja 2th dengan status seb. executive asssitant dengan statu pegawai permanent disebuah perusahaan jasa training PMA di Jakarta. Kami team hanya ber enam, bosku orang bule. saat ini kehamilan anak kedua ku, sudah masuk usia 12 minggu.
Sebelum tahun baru kemarin, bosku ajak bicara 4 mata, dia bilang, sepertinya fokusku kedepan atau prioritasku adalah kandunganku. Bosku tidak mau terjadi apa-apa, karena memang pekerjaanku bilamana ada client yang melakukan aktivitas outing, aku harus support from A to Z. Bosku bilang, Bagaimana kalo kamu tahun depan menjadi pegawai freelance. Hatiku bingung Moms, karena otomatis kalo aku jadi freelance, gajiku turun, tidak dapat tunjangan apa pun. Dia bilang, gajiku harus turun karena dia harus bayar penggantiku. Mis. aku hanya masuk 3hr kerja, 2hr kerja nya penggantiku itu.

Dan bilapun, aku mau tetap permanent, dia tidak bertoleransi akan resiko dan menginginkan 100% performa ku dikantor.

Pengalamanku malahan, 2bulan awal kemarin, kami mendapatkan proyek bagus, dan aku 100% dedicated untuk itu sampai semua nya sukses.

Perusahaan ini baru 2tahun ini eksis, saya ikut bersama teman2 dan bos saya ini berjuang untuk eksistensinya.

Yang menjadi concern, bagaimana menurut Moms semua ? apakah aku tetap kekeuh untuk minta jadi pegawai permanent OR freelance.

Beberapa teman dekat mengindikasikan, Bos bule ku ini tidak mau ambil resiko apa pun, mis : cuti hamil 3 bln yg dia harus tetap bayarkan, biaya kelahiran.

Mohon advise Moms ya ..baiknya bagaimana ?

Love and Life - Hear, Read and Learn

2

Topic: Opsi Freelance Saat Hamil

bunda alin,
Selamat ya, atas kandungannya. Semoga sehat2 dan lancar semuanya :) Amin...

Imo, bunda alin diskusikan dulu dgn suami. suami sbg pencari nafkah utama pasti lebih mengerti ttg kondisi ini.
pelajari jg ttg pedoman peraturan perusahaan yg mengatur ttg hak pekerja yg hamil, juga cek peraturan pemerintah ttg hak2 ibu bekerja yg sdg hamil.

jk melihat "sisi baiknya", alasan2 yg dikemukakan atasan bule itu masuk akal, mungkin dlm hal financial lumayan terasa jg berkurangnya ya, tapi dlm hal lain, seperti ketenangan, kesehatan dan keselamatan ibu & bayi jg lebih terasa kan ya? Krn bagaimanapun, akan ada saatnya emosi ibu hamil yg naik turun, kondisi kesehatan/stamina yg turun, dan si kakak yg perlu perhatian lebih. Tentunya dgn kerja freelance ini bunda alin akan lebih mudah menjalani kehamilan.

Bagaimana dgn cuti melahirkan?
Bgmana dgn tunjangan melahirkan?
Lalu status & tunjangan2 setelah melahirkan apakah bisa kembali lg, atau bgmana?
Bikin hitung2an aja dulu dengan suami.
Tapi kalo mmg yakin dan pede untuk ttp mnjadi pgwai permanent dgn segala resikonya, bagus. Tapi kalo keputusannya memilih pegawai freelance dan kehilangan bbrp benefit, bagus jg; krn kesehatan & keselamatan ibu & bayi jauh lbh penting dr apapun. Insya Allah semua niat baiknya dimudahkan dan diberi jalan keluar yg terbaik ya..

Btw judulnya gw moderasi sedikit ya :)

a life-enjoyer mama :)
www.ekadeau.blogspot.com
@ekadeau

3

Topic: Opsi Freelance Saat Hamil

thank you Bunda Eka, I'll think about it :)

Love and Life - Hear, Read and Learn

4

Topic: Opsi Freelance Saat Hamil

Bunda Alin, seperti kata Eka, kalau menurut aku mau tetap permanen atau freelance semuanya kembali ke pilihan dan prioritas bunda alin sendiri dan suami.

Aku sendiri dulu bekerja full-time, tapi akhirnya memutuskan untuk resign dari kantor dan full menjadi freelancer saat memutuskan akan memulai program kehamilan. Perlu dicatat, bahwa pekerjaanku dulu mempunyai tekanan dan level stress yang sangat tinggi hingga berpengaruh ke kondisi fisik, sehingga tidak dalam keadaan hamil sekalipun, aku tidak pernah benar2 merasa 100% sehat, dan sering sekali sakit yg mungkin kesannya hanya sepele, seperti flu & radang tenggorokan. Tapi ini sering sekali berulang. Sejak menikah aku memang sengaja menunda kehamilan karena kondisi kerja & kesehatan yg seperti itu.

Memang, penghasilan otomatis berkurang dan fasilitas2 lain dari kantor pun hilang. Tapi aku pribadi sampai hari ini tidak pernah menyesali keputusan untuk full menjadi freelancer. Bisa bekerja dari rumah, dengan waktu kita sendiri adalah suatu kebebasan yang sangat aku nikmati, apalagi ini berarti aku akan punya lebih banyak waktu untuk anakku saat ia lahir nanti.

Tapi, kalau bunda alin masih ingin tetap mempertimbangkan kemungkinan permanen, penting sekali untuk mencari tahu peraturan yang berlaku di perusahaan tempat bunda alin bekerja, apa hak & kewajiban karyawan, dan apakah keinginan si bos bule untuk 'memaksa' karyawan wanita yang sedang hamil menjadi seorang freelancer memang memiliki dasar hukum/peraturan yang kuat.

Aku sendiri dulu bekerja sebagai HRD di perwakilan negara asing, dan peraturan di negara tersebut, yang diterapkan di perwakilan di Indonesia adalah: tidak diperbolehkan memecat seorang karyawan wanita yang sedang mengandung, untuk alasan apapun, kecuali apabila melakukan sesuatu yang bersifat kriminal atau membahayakan, misalnya: mencuri atau membocorkan rahasia pekerjaan ke pihak ke-3.

Kalau tidak salah ini pun diatur dalam UU Ketenagakerjaan Indonesia (bisa dicari di internet).

Semoga berhasil yah, bunda ! :)

5

Topic: Opsi Freelance Saat Hamil

Hi Bunda Alin,

mau sharing, aku jg lagi galau soal kerjaan...tapi kalo bunda alin masi ada pilihan freelancer.
kasusku, perusahaan ku yg sekarang ini kemungkinan bakal ditutup.
sedangkan aku sedang hamil 3,5 bulan.

mo cari kerjaan baru, pesimis rasanya bakal ada yg terima (aku cari yg permanen). krn kalo diitung, aku cm bisa kerja 6 bulan, habis itu pasti ngurus anak dulu, ga bisa langsung kerja.
ditambah lagi, cuti 3 bulanku yg hrs nya aku dpt dr perush yg skrg, hilang begitu aja jadinya...

kmrn ada sempet interview, mrk mau terima aku setelah aku melahirkan..
jadi aku bingung gimana ngisi kekosongan antara sekarang sampe aku melahirkan

uda bahas sama suami, kebetulan kita berdua lagi cicil rumah..jadi kondisinya agak mepet kalo aku ga ada penghasilan.
ga nyangka banget deh kalo perusahaan ku ini bakal ditutup :(
aku pikir 1 - 2 tahun lagi masih bisa bertahan

moms, ada ga sih pekerjaan freelance untuk bumil?apa aja ya kira2?
aku sih di bidang IT.

thanks yaa for listening (or reading)

6

Topic: Opsi Freelance Saat Hamil

Aku pribadi belum pernah punya pengalaman full freelance dimanapun. Tapi, aku ada nemu cerita yang hamil akhirnya terpaksa freelance kecil-kecil buat nambah ekonomi keluarga kayak jualan kue dan pudding (platform jualannya pakai instagram dan facebook cari aja mamaakma di instagram. Orangnya sampe sekarang keterusan hahaha) .  Terus ada temen juga yang jualan produk kelas bisnis online, malah kalau disitu dia nggak cuma jualan tapi juga diajarin gimana caranya buat bisnis di bidang apapun, ketik aja "rahasiabisnissukses" nyambung semua, kayaknya di google keluar, aku juga lagi coba trial produk kelas bisnisnya dia, bagus juga. Kalau suka nulis coba deh ke babe atau idn times kalau tidak salah mereka kasih bayaran tiap kali tulisannya di upload.
Semoga membantu ya, sebenernya biar simpel pengen kasih link langsung tapi habis kena tegur moderator nih hehe. 

7

Topic: Opsi Freelance Saat Hamil

Hai mom selamat atas kehamilannya. kalau soal karir agak berat ya mom emang, tapi beberapa temen aku justru pas udah lahiran milih resign dan freelance aja karena kerjanya dari rumah. lebih punya waktu buat anak dan bahkan bisa ngedidik anak sendiri. gitu sih... 

Topic: Opsi Freelance Saat Hamil

Buat mommy yg lagi galau buat freelance atau kerja kantoran, prinsip dasarnya sih semua sama baiknya. Tapi kondisi orang beda2. Kemarin juga semoat mengalami ini dan akhirnya curhat ke psikolog, ditelaah masalahnya dan dikasih solusi. Syukurlah bisa bikin keputusan terbaik setelah itu.