Topic: Bakteri Baik / Lactobacillus
Moms, saya baru dapat kabar anak karyawan saya +- 1 tahun meninggal karena rotavirus.
Jadi saya mencoba browsing virus rotavirus dan saya membaca bahwa penanganan bagi anak yang tidak sempat mendapatkan vaksin rotavirus mungkin bisa diberikan bakteri baik / lactobacillus untuk mencegah terjadinya
diare.
Di sini saya mau share + mungkin ada Ibu2 yang juga punya pengalaman memberikan bakteri baik / lactobacillus kepada anak2nya.
Waktu Stallion berumur seminggu, saya bawa ke DSA untuk kontrol + mendapatkan vaksin BCG, namun krn badannya kuning, DSA hanya memberikan obat untuk menurunkan kadar bilirubin + bakteri baik / lactobacillus, merknya Interlac (drops).
Sesudah Interlac habis, saya tidak menerukannya, karena saya belum mengerti betul tentang bakteri baik tersebut.
Sampai ketika Stallion berumur 9 bulan dan terkena malaria, yang berdampak pada diare, DSA di Manokwari memberikan bakteri baik juga tapi namanya Liprolac (bubuk), sayangnya Stallion tidak mau minum Liprolac tersebut, dan akhirnya dehidrasi dan diopname.
Setelah kejadian tersebut, saya mulai mengingat Interlac yang dulu pernah dikonsumsi Stallion.
Jadi sejak saat itu sampai sekarang saya selalu memberikan bakteri baik / lactobacillus berupa drops merk Interlac kepada Stallion. 1 hari 5 tetes dan saya campurkan ke susunya.
Yang saya amati, Interlac ini harus disimpan di suhu dingin, jadi saya selalu menyimpan di kulkas. Yang saya tidak tau, apakah boleh dicampurkan di susu hangat atau tidak.
Saya kira pemberian bakteri baik / lactobacillus ini penting bagi anak2 kita, sama halnya seperti orang dewasa minum Yakult / yoghurt.