Urban Papa wrote:
Banyak dari teman kami mengeluh soal jam tidur anak mereka, terutama 3 s/d 6 bulan pertama. Bagi para mom and dads yang bekerja, pasti amat sangat menyita waktu tidur, apalagi jika weekdays dan besok pagi ngantor.
Alhamdulillah saya dan istri hampir tidak pernah mengalami masalah tersebut. Yang kami lakukan adalah melakukan jam malam pada para bayi kami sejak hari pertama mereka lahir.
Sejak mereka lahir, kami meminta kepada suster agar anak kami dibawa masuk ke kamar di malam hari untuk tidur bersama. Tepat jam 8 malam, kami matikan lampu kamar sembari anak menyusui. Lampu baru menyala lagi jam 4-5 pagi saat subuh. Hal ini terus kami praktekkan hingga dirumah. Tiap malam lampu kamar kami mati jam 8 malam.
It works!! Kami praktekkan pada kedua anak kami dan terus bisa. Arkan dan Vira tiap malam tidur jam 8an dan bangun jam 5 pagi hingga kini.
Vira, anak kami yang pertama hanya sedikit minum ASI dan lebih berat pada susu formula, setiap malam sebelum tidur kami berikan minum susu sekitar 90ml (0-3 bln), 120ml (3-6 bln), 160ml (6-9 bln), 180ml(9-12bln) dan 210ml (1 tahun keatas) setiap akan tidur, dan dia tidak akan bangun mintas susu di malam hari.
Arkan, anak kedua kami yang 100% ASI eksklusif harus tidur disamping ibunya di tempat tidur bersama. Semalaman tidak akan bangun asal ibunya dalam posisi siap netek. Tanpa bangun Arkan akan mencari puting dan netek sendiri hingga kini ia berumur 1 tahun lebih.
Well this is our experiment, mungkin ada teman yang mempunyai pengalaman sama atau berbeda mungkin bisa cerita juga. Hope it helps.
Iya, Waktu anakku si Narend berusia 1 thn, posisinya udah siap netek. Jadi kapanpun dia mau nenen, udah siap hap :) sampai usianya dia 2 thn
Oline
Be Happy, Be Healthy, and Keep Positive Thinking