Pengalaman menyusui tuh indah, tapi perlu perjuangan...
Awalnya karena pernah ngedit buku tentang menyusui, jadi sedikit banyak tahu tentang menyusui, padahal kayaknya waktu itu belum nikah deh...
Trus pas hamil, ikutan milis asiforbaby dan sempat ke sentra laktasi di carolus, untuk belajar pijat payudara... di minggu2 terakhir hamil juga asi dah mulai keluar...
Kirain sih dengan persiapan matang, menyusui menjadi mulus...
Ternyata...
Terpaksa lahiran SC karena induksi gak mempan, baru bisa ketemu albert 24 jam setelah selesai SC, tapi sih karena dah tau bayi bisa bertahan tanpa menyusu sampai 3 hari, jadi tenang2 aja sambil wanti2 suami agar ngawasin, jangan sampai dikasih susu tanpa sepengetahuan kita...
Begitu ketemu albert, mulai menyusui, asi langsung keluar, dia juga langsung bisa menyusu...
Pulang ke rumah... masalah mulai muncul, puting lecet... tanya sana-sini, katanya memang pertama2 biasa kalau puting lecet... tapi kog makin parah, sampai retak2... karena lecet itu terjadi penyumbatan, sampai panas dingin menggigil... sakitnya jangan ditanya... ke ugd subuh2 bawa2 albert karena emang gak ada yang jagain di rumah... di ugd ketemu dokter yang kayaknya gak terlalu mengerti kalau itu akibat bengkak di payudara... jadilah cek darah segala macem, kemungkinan DB atau tifus... (salahnya waktu hamil kurang informasi tentang hal bengkak di payudara)... akhirnya gak terbukti, tapi diminta kontrol lagi, pas kontrol aku ke DSOG aja, dan dia cuma bilang, oh itu karena lecet, dll, bukan DB atau tifus...
Lega... trus nekat menyusui, walau sakit, lecet, tapi karena dah niat banget deh... tapi kog bisa tiga hari sekali terulang kondisi panas dingin menggigil, payudara bengkak...
Akhirnya setelah 2 bulan gak tahan, ke sentra laktasi carolus, ternyata posisi menyusuinya kurang tepat... seminggu setelah itu lecet2 sembuh dan jadi sangat menikmati momen menyusui...
Albert sempat divonis berat badannya kurang, mungkin karena posisi yang gak tepat itu, akunya stres karena niat banget pengen menyusui tapi kog sakit buanget... ternyata aku juga kurang asupan nutrisi...
Setelah semua diperbaiki, pertumbuhan Albert jadi normal dan berat badannya cukup...
Sebelum kerja mulai stok asip, sempat gak pede karena kog hasil perah sedikit, tapi nekat saja, ternyata bisa kog... berhasil lulus asix 6 bulan dan bisa punya sampai sekitar 50 botol asip (@100 - 180 ml) saat mau dinas seminggu.
Pulang dinas kog ya aku kena sakit cacar air, saat itu gak ada yang bisa bantu jaga albert karena asisten perlu pulang dan mertua habis bantu jaga albert seminggu saat aku dinas. Dokterku bilang gpp lah, terus saja menyusui, dan hebatnya asi, albert sama sekali tidak tertular cacar walaupun 24 jam sehari terus bersama aku... disusui langsung... tidak diisolasi...
Setelah lewat setahun, mulai agak santai, perlahan-lahan mulai memperkenalkan susu pasteurisasi dan uht ke albert, sambil tetap memerah di kantor dan menyusui langsung saat di rumah...
Semoga bisa terus sampai albert 2 tahun, dan habis itu barulah memikirkan menyapih...
"Some things you can give and give and not lose any. Things like happiness or love or my colours."
–Elmer and the Rainbow