Enggak apa-apa, Zataligouw. Langkah awalnya mungkin bisa memperbanyak sayuran dulu. Yg gampang-gampang dulu yang dipraktekin hehe.
Misalnya menghapus produk susu sapi dan semua turunannya (keju dll) dari konsumsi rutin harian. Kalau untuk sesekali ok-ok aja. Ini saya jalanin untuk anak2 juga lho ;). Alhamdulillah, hasilnya keliatan banget. Anak2 jadi lebih seger dan jarang sakit :). Susunya saya ganti ke kedelai.
Terus kalau enggak kuat sarapan buah ekslusif, ya udah tetep sarapan seperti biasa saja :D. Kalau enggak kuat pakai kombinasi makanan serasi (karbo enggak boleh ketemu protein hewani), dimulai saja dengan memperbanyak porsi sayuran. Atau kalau makan, usahakan porsi nasi lebih sedikit dari protein hewani atau sebaliknya, protein hewani lebih sedikit dari nasi. Nanti kan lama-lama terbiasa :D.
Kalau di Indo, menu karbo kayaknya bisa variatif. Karena karbo (nasi, kentang, pasta dll) boleh dimakan bareng tahu,tempe, perkedel jagung dsb. Jadi yang sering menjadi hambatan orang2 itu menu protein hewani. Awalnya susah makan ayam goreng enggak pakai nasi sama skali, kan?
Tapi cobain deh sekali, makan ayam goreng dengan lalapan yang buanyaaaakkkk. Dijamin kenyang! Serius ^_^.
Atau, langkah mudah lainnya yang bisa dicoba dari sekarang...mengunyah perlahan dan lama. Ini juga kunci utama perut bisa kenyang lebih cepat, lho ;).
TErus, mengurangi konsumsi teh/kopi/sirup/coke juga enggak susah-susah amat kan, ya? Air putih ajaaa ^_^. Teh/kopi harusnya tidak dikonsumsi rutin. Sekali seminggu sudah cukuplah. Saya sendiri, sebagai penggemar teh, sudah hampir tidak pernah minum teh lagi. Biasa-biasa aja rasanya.
Hope it helps. Saya sendiri sudah 6 bulan ber FC tapi enggak disiplin2 amat juga :P. Berat badan stabil di 50 kg. Selamat tinggal masuk angin sih yang paling penting hehehe. Dulu, sebelum FC, gampang banget masuk angin. Sempet takut mau tinggal di 'Negeri Kulkas' :P.
Btw, semoga testimoninya enggak kayak Klinik Tong Fang ya, ahahhahaha.
Jihan : simply a mom ;) ...
http://jihandavincka.com follow me @davincka