Baru tau ada thread ini... *telat
Ikutan share juga ya, aku ambil rumahnya bener2 modal nekat. Soalnya waktu itu mikirnya kalau ambil rumahnya nunggu uangnya cukup, gak akan kebeli2 gara2 kenaikan gaji pasti gak sejalan sama kenaikan harga rumah.
Berbekal uang tabungan yang mepet, cukup buat DP dan biaya notaris aja, akhirnya ambil rumah juga. Karena suami (yang waktu itu masih pacar) sudah ambil KPR duluan, jadi saya cari bank yang bisa kasi bunga fix agak lamaan, biar agak santai juga nanti nyicilnya pas udah nikah.
Pilihan jatuh pada BI* yang sekarang udah ganti nama jadi M*ybank. Saya ambil KPR Dec13 dengan bunga fix 11.75% selama 10 tahun dan sisanya floating. Ini beda ya sama bunga flat. Kalau dilihat sekilas sih mahal ya, di saat bank2 lain kasi promo fix cuma 8%an selama 2 th, ini sudah 11.75% aja. Tapi karena waktu itu rasa2nya kok ekonomi agak kurang bagus, takutnya bunga floating bisa gila2an naiknya (sok2an menganalisis sendiri sih), jadi saya ambil tawaran yang ini.
Kekurangannya menurut saya :
1. Hanya bisa dilunasi sebagian max 2x dalam setahun
2. Maksimal pelunasan sebagian adalah 25% dari sisa pokok (dibandingkan dengan bank lain yang gak ada max jumlahnya)
3. Kalau melunasi sebagian, kena charge 1% dari jumlah yang dibayarkan
Kelebihan menurut saya :
1. Minimal pelunasan sebagiannya hanya 3x dari jumlah cicilan per bulan (bank lain ada yang minimal 5x cicilan)
2. Fix-nya lama, sampai 10th
3. Komposisi pokok-bunga yang dibayarkan tiap bulannya berubah2 (bank lain baru berubah setiap 12 bulan). Jadi tiap bulannya saya bisa lihat bahwa cicilan saya yang dibayarkan untuk bunga terus berkurang dan untuk pokok terus bertambah
Kalau soal melunasi sebagian, saya termasuk yang pilih melunasi sebagian tiap punya uang lebih. Alasannya karena saya sudah bikin simulasinya di excel, kalo gak dilunasin gimana, kalo dilunasi sebagian jadinya gimana. Hehe :)