Hai mamas,,wah pada semangat yaa bawa baby dan anak ikut shalat ied :D. Aku juga excited nii ^^
trias.kelly, BundanyaLana, mrs tody kencing bayi itu najis moms..termasuk najis ringan,baik bayi perempuan maupun laki-laki, hanya saja berbeda dalam membersihkannya dengan menggunakan air, kalo bayi laki-laki yang masih menyusui, cukup di perciki air, dan kencing anak perempuan harus dicuci. Ini untuk bayi yang hanya minum asi (nggak pernah minum susu formula sedikitpun,air putih,kurma,or imunisasi or lainnya).hth yaa ^^
Begini moms..kenapa tidak boleh,,ada 2 pendapat.
Pendapat pertama,,saat kita hendak menggendong bayi dalam sholat, maka anak tersebut harus dalam keadaan suci, tidak sedang ngompol, atau bajunya dalam keadaan najis, atau mengenakan popok atau diapers yang tentunya berisikan najis. Sebab orang yang sedang sholat diperintahkan untuk meninggalkan atau melepaskan setiap yang najis dari pakaian, atau sandal atau kaus kaki atau tempat ia sholat.
Nah kalau bayi kita udah pup/pee trus kita gendong, berarti kita membawa najis ketika sedang sholat.
Memang Rasulullah SAW pernah melakukan sholat dgn membawa Umamah puteri Zainab binti Rasulullah SAW. Ketika sujud, beliau meletakkannya, dan ketika berdiri, beliau menggendongnya.
Tapi perlu kita ketahui, di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak ada popok sekali pakai yg dapat menampung kotoran bayi tanpa tembus.
Sehingga, di zaman itu ketika bayi pup/pee akan langsung diketahui oleh yang menggendongnya. Jadi bisa segera meninggalkan shaf shalatnya untuk membersihkan air kencing itu.
Hal tersebut berbeda dengan zaman sekarang, di mana pampers begitu memasyarakat. Kepraktisan popok pakai-buang telah menjadikannya sebagai "toilet si bayi" yang selalu dibawanya ke mana-mana. Oleh karena itu, sholat sambil menggendong bayi yang memakai popok sekali pakai menjadi tidak boleh, karena sama saja dengan sholat sambil membawa toilet yang tidak diketahui bersih atau tidak. Gholabatuzh-zhon (dugaan yg menang) dalam hal ini adalah popok sekali pakai yg digunakan bayi itu
tidak suci.
Pendapat kedua, Ummahat (ibu2) di mesir banyak yang pakein pampers ke bayinya dan menggendongnya saat shalat, aku juga bingung waktu ituh. Kata ustadzah ku itu karena bayi belum mukallah, jadi beda dengan tubuh kita.gpp..
Gitu deh,kalo aku sih cenderung pendapat yang pertama, karena milih pendapat yang pertama or kedua semua kembali ke masing2 personal.
Wah panjang juga ya ^^..
Semoga Shalat Ied kita diridhoi oleh Allah SWT ya moms, dan si kecil kita bisa menikmati momen indah ini ^^
Jika kita sebut diri ini FULL TIME MOM, sudahkah anak-anak kita benar-benar merasakan bahwa kita ADA untuk mereka?