Mamanya Tiva wrote:
Tapi kalau puppy sdh sering (ada yg bilang batasnya 4x sehari) itu sudah bisa dihitung diare.. Tiva kejadian nya juga gitu.. begitu minum ASIP kena diare deh..
Mamanya Tiva, gimana dengan bayinya?
Putriku sebulan lalu juga kena diare, first karena amuba, 2nd karena rota virus. Itu sebulanan diare terus.
Benar seperti yang dibilang, jika pup sudah berbau asam, mungkin itu adalah diare karena bakteri.
Biasanya jika karena amuba, dokter akan memberikan obat antibiotik dalam bentuk sirup untuk mematikan si amuba.
Nah kalau untuk virus, treatmentnya cukup perbanyak minum asi/susu saja. Karena diare (khusus utk penyebab virus) bersifat self limiting diseases, yang artinya akan sembuh sendiri. Jordyn hanya saya berikan l-bio (sejenis lacto-b juga) dan zinc.
Ciri utama diare bakteri:
Ada darah. Kasus parah, darah terlihat dan poo menjadi merah cenderung hitam. Namun bisa juga hanya berbentuk titik-titik darah. Dalam kasus putri saya, yang terlihat titik darah dan sedikit selaput darah.
Sedangkan ciri diare pada umumnya (both for virus and bacteria), selain frekuensi yang lebih dr 3-4x dalam sehari, jumlah lendir dalam poo banyak dan juga ada gumpalan putih (yang menurut saya adalah protein susu yang tidak tercerna dgn baik, CMIIW). Konsistensi poo juga lebih cair, bahkan cenderung berair.
Ini ada link bagus untuk mengenal bentuk2 feses bayi, beserta gambarnya.
www.babycenter.com/baby-poop-photos, sedangkan versi terjemahannya silahkan disini rumahyogurt(dot)com/bab-bayi.
:Anugerah itu tidak gratis, diberikan untuk diuji dan dipertanggungjawabkan: