Sarapan untuk Anak-anak

Salah satu kesibukan di pagi hari adalah menyiapkan sarapan untuk anak-anak. Saya merasa sarapan penting sebagai bekal mereka untuk memulai suatu hari, apalagi untuk Kenan dan Caca yang sudah sekolah. Dari pemaparan Dokter Inge saat acara Modern Mama yang lalu, sarapan itu penting agar kita punya energi untuk menjalani hari. Anak-anak yang terbiasa sarapan di pagi hari juga bisa lebih fokus saat mengikuti pelajaran, tidak mudah mengantuk, daya tahan tubuhnya lebih baik, serta pertumbuhan tubuh mereka bisa sesuai dengan usianya, tidak kurang dan juga tidak mengalami obesitas.

Menurut Dokter Inge, sarapan yang dikonsumsi harus mengandung cukup kalori dan bergizi. Jadi lengkap mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air. Hal ini membuat saya makin memerhatikan menu sarapan untuk anak-anak. Karena saya juga bekerja,  jadi saya pilih bahan sarapan yang paling praktis, yaitu roti. Selain mudah saat menyiapkannya, roti juga bisa dimakan saat di mobil kalau kebetulan si anak tidak sempat sarapan di rumah.

Biasanya yang saya variasikan adalah isinya. Beberapa contoh roti isi yang menjadi favorit anak-anak adalah:


  • Roti isi keju, selai kacang, atau cokelat. Ini pilihan yang paling praktis. Tapi kalau setiap hari hanya disediakan seperti ini, anak-anak pasti protes.

  • Saya juga suka membuat orak-arik telur atau telur dadar sebagai teman makan roti. Biasanya dalam olahan telur itu saya masukkan juga daging cincang, keju, dan sayuran.

  • Sebagai variasi, saya juga suka membuat semacam piza dari roti tawar. Roti saya taburi daging cincang, tomat, paprika, bawang bombay, dan keju yang mudah meleleh. Lalu roti itu saya panggang sebentar di atas wajan datar.

  • Salah satu favorit anak-anak adalah french toast. Kadang dimakan bersama pisang panggang dan ditaburi keju.

  • Anak-anak juga suka jika saya membuat roti goreng isi. Biasanya saya tipiskan roti, lalu saya isi dengan daging cincang, keju, dan sayuran, setelah itu digulung. Roti yang sudah digulung saya celupkan dalam kocokan telur, lalu gulingkan pada tepung roti. Goreng sebentar, dan dalam waktu singkat sarapan ini habis dimakan anak-anak.


Kalau misalnya masih punya banyak sisa roti, biasanya saya olah menjadi puding roti. Selain dimakan sebagai camilan, puding roti yang masih hangat juga suka dimakan sebagai sarapan di rumah kami.

Urban mama punya ide lain dalam mengolah sarapan roti? Yuk ikuti kontes foto Kreasi Sarapan Pagi dengan Keju KRAFT di sini.

9 Comments

  1. avatar
    Ummu Alfathoni January 13, 2015 11:27 am

    terima kasih untuk sharingnya mom... :)

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    Eka Gobel May 16, 2014 10:00 pm

    wah sama nih, roti pake keju memang paling praktis ya, ta. tinggal ditumpuk2 aja kejunya pake irisan telur rebus, tomat, bawang bombay & selada. warna warni, enak dan kenyang. karena ada lembaran kejunya, sayur2annya jadi kemakan deh sama anak2 :)

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    Retno Aini May 15, 2014 1:41 am

    french toast favorit bangeett disini :D setuju Zata, disini pun kalau pagi udh paling mudah & ngenyangin dg roti, kadang sekalian dibikin utk bekal sekolah juga hehe

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    Hanifa May 13, 2014 12:07 pm

    Pengen nyobain bikin roti goreng juga aah

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    Enji Magetsari May 12, 2014 11:31 am

    Setuju bgt mama zata, roti paling gampang diolah dan enak bgt buat bekal anak2, maha ga pernah bosen and nolak kalo dikasi roti...jd pgn ikutan kreasi kraft juga deh ni

    1. avatar

      As .