hampir sama sih dengan yang lain, triknya:
- makan sebelum belanja
- bikin list belanja
- bagi-bagi budget per kategori, budget untuk keperluan harian di-breakdown detail, setelah itu dibaca lagi dan ditandai mana yang urgent dan mana yang bisa ditunda.
- untuk keperluan kebersihan, deterjen, sabun, shampoo, dll, pake yang ukuran besar, dan beli untuk persediaan saat item tersebut sudah kurang dari 1/4-nya. ini untuk menghindari 'terpaksa' belanja item yang habis.. bisa-bisa pulangnya udah bawa item yang habis plus teman-temannya.
menurutku program weekend tanpa mall itu bisa bantu ngirit lhoo.. terus salah satu kegiatannya masak bareng dirumah.. ngirit dan fun..
untuk makan di hari kerja, lebih milih masakan rumah, selain lebih murah, tentu saja lebih higienis dan sehat.
saya termasuk yang sengaja gak stock cemilan, soalnya kalo udah kebeli pasti dihabiskan.. sungguh gak bagus untuk kesehatan tubuh dan kesehatan kantong.. hahahaa..
kalo aku untuk pengkategorian rekening biasanya sbb:
- untuk investasi/tabungan: rekening joint account, jadi bisa saling mengingatkan.
- masing-masing punya rekening untuk kebutuhan pribadi: baju, sepatu, dan konsumsi pribadi lain, tiap bulan ada yang masuk ke rekening ini, silahkan dipake sesuai keinginan masing-masing, jadi kita tetap punya kebebasan belanja.
- rekening belanja, rekening yang ini boleh dihabiskan setiap bulannya.
- rekening cadangan: rekening ini lebih untuk jaga-jaga kalau kebutuhan mendadak buanget dan untuk tampungan untuk annual cost.
Saya bukan pengguna CC, belanja besar maksimal 2 x sebulan, sisanya belanja kecil-kecil lebih sering di tukang sayur atau di pasar tradisional, selain lebih murah, tentu saja mensejahterakan masyarakat kecil.
Oh ya, meski gajiannya bulanan, tapi untuk budget sengaja di breakdown per 2 minggu, jadi bisa lebih terkontrol, pas tengah bulan bisa keliatan apakah kita on-track.
Visit My Blog:
Me and My World
@nurdessy