The Urban Mama Forum

thank you papanyashane.. it really helps...

Di page sebelumnya,dibahas vaksin BCG dan bekas lukanya. Jika tdk timbul bekas luka parut,,apakah imunisasinya berhasil?

AFAIK meski ngga berbekas tetep efektif kok... dan ngga perlu diulang...

Avee,,
Oh..oke..oke... Thanks infonya

setelah nyari info sana-sini soal imunisasi,terutama buat beberapa imunisasi tambahan, dari soal harganya yang emang mahils dan juga tingkat prioritasnya,meski sempet maju-mundur akhirnya sih saya dan hubby memutuskan, we want the best for the lil one.jadinya kita pake imunisasi lengkap. Tapi ya itu emang kembali pada kesiapan masing-masing dari soal budget juga mungkin dan kesiapan mental. kesiapan mental disini lebih pada tingkat "keyakinan" yakin gak sama vaksin yang dikasih, yakin ga sama status "halal"nya buat yang muslim-ini bisa jadi pertimbangan yang utama. soal beberapa vaksin yang konon katanya mengandung enzyme babi ini, saya pernah menanyakan hukumnya kepada ibu mertua saya yang seorang ustadzah. kata beliau sih, kalo masih bisa diupayakan cari yang tidak mengandung enzyme tersebut, tetapi ketika kita sudah mencari-cari dan ternyata memang hanya ada 1 pilihan, karena tujuannya untuk kebaikan, yah akhinya tidak apa-apa secara hukum agama. Waktu itu sih beliau menyebutkan dalil hadistnya, tapi saya lupa.hehehe..Walpoun yah buat sebagian orang, tetap saja hal tersebut masih jadi kontroversi yah. tapi saya sih lebih concern sama Risk and benefitnya, persis sama seperti yang avee bilang di beberapa page ke belakang. Saya ga mau ambil resiko yang mempertaruhkan keselamatan jiwa anak saya dong ^^

papa shayne, saya mau share soal jadwal imunisasi niy. kalo based on jadwal idai, imunisasi tambahannya kakang harusnya dimulai pas bulan 2,4,6. tapi berhubung di bulan 2,4,6 juga, kakang lagi nyelesein imunisasi wajibnya, jd DSAnya bikin jadwal tambahan di bulan 3,5,7. Kata DSAnya gapapa ko, jd mungkin sebnernya ga ussah terlalu worried juga kalo meleset jadwalnya dikit. Catch upnya juga ga terlalu jauhkan.

oia, btw. luka bekas bcg itu recovernya emang lumayan lama yah?bekas BCGnya kakang udah melewati masa2 bernanah seminggu lalu, udah sempet meletus *balon kali* trs bernanah lagi, sekarang sih udah gada mata nanahnya, tapi masih nyendul merah dan udah mulai menggelap bekas lukanya.

missasoen
ternyata buat vaksin rotavirus tergantung pilihan kita, kalo pake vaksin rotarix cukup 2x oral drop dan apabila pilih rotateq diberikan dalam 3x oral drops, jadi pilih rotarix aja deh haha

hoyaaaaah?masa seeeeeh?!haaha..langsung ngibrit ngecek buku perimbonnya kakang..*pfiiiuh* untung DSAnya ngasih rotarix..hihi, lumayan mengirit 1 drop :D tp btw, itu rotateq harganya sama taks, papashayne?

missasoen
gak tau mom, gak tanya haha..
abis pilihannya 2x sama 3x pilih yang 2x aja supaya cepat wkwkwk

tp btw RotaTeq mengandung jenis/serotip virusnya lbh banyak...jadinya perlu 3x suntik...
soal harga ga tau... pinginnya sih Diego dapet RotaTeq tp kyknya agak jarang ya yg sedia vaksin ini... Rotarix aja mesti PO dulu 2 minggu...etapi ini di Bogor siy, ga tau kl Jakarta...

kalo yang habis imunisasi campak apa biasanya demam sumeng2 gitu gak ya? marsha akhir bulan ini mau imuniasasi campak..

avee

mom, setau saya jumlah stream virus pada rotateq dan rotarix sama-sama 4 stream, cuma bedanya Rotarix protects against the G1, G3, G4, and G9 types of rotavirus, while RotaTeq protects against the G1, G2, G3, and G4 types.
gak tau sih mana yang lebih baik hehe, tanya dsa juga bilang sama efektifnya, keliatannya sih beda "bahannya"

ini perbedaan lengkapnya:
Rotarix is a live, monovalent, human attenuated vaccine given in 2 doses (one course) at 2 and 4 months of age. RotaTeq is a live, pentavalent, human–bovine reassortant vaccine given in 3 doses (one course) at 2, 4 and 6 months of age.

Although both vaccines are given by mouth, RotaTeq comes in ready-to-use tubes, while Rotarix requires a little preparation by the healthcare provider (to mix it).

RotaTeq was approved before Rotarix, so most healthcare providers have more experience with RotaTeq.

Children with latex allergies should not take Rotarix; this is not a problem with RotaTeq.

Rotarix protects against the G1, G3, G4, and G9 types of rotavirus, while RotaTeq protects against the G1, G2, G3, and G4 types. As expected, the manufacturers of both vaccines argue that their particular vaccine provides better protection, due to these differences in protection against the various types of rotavirus.

source:
http://www.nps.org.au/health_professionals/publications/nps_radar/2007/july_2007/rotavirus_vaccines
http://kids.emedtv.com/rotarix/rotarix.html

OIC..so tats the different. btw, sebenernya, kita boleh ga sih switch vaksin gt?dengan catatan cuman beda pabrikan tp isinya sama?thoughts, anyone?

papanyashane
dr sumber yg sama: http://www.nps.org.au/health_professionals/publications/nps_radar/2007/july_2007/rotavirus_vaccines
tp kok yg saya tangkep beda ya?
RotaTeq is a live, reassortant, pentavalent human–bovine rotavirus vaccine containing 5 rotavirus reassortants: G1, G2, G3, G4 and P[8] derived from human and bovine viral species.
Rotarix is a live, monovalent, human attenuated rotavirus vaccine derived from the most common human rotavirus strain G1P[8].

missasoen
utk vaksin Rotarix-RotaTeq:
Rotarix and RotaTeq are not interchangeable. Infants who receive a first dose of either vaccine should complete the entire course of vaccination using the same oral rotavirus vaccine.
IMHO kl beda pabrik aja ya gpp...tp kl udah beda strain mungkin hrs baca2 dulu...walopun lbh baik switch drpd ga samsek (kasus kl vaksin tertentu tdk tersedia)...

soal switching btw Diego switch dr IPV ke OPV dgn pertimbangan di Indo virus polio liar msh banyak...

avee, please elaborate switching diego dr IPV ke OPV dong..

kita pindah ke Indo setelah Diego umur 7 mingguan.. krn Singapura bukan negara endemis polio, Diego ngga dapet vaksin polio at birth dan vaksin polio pertamanya injeksi, combo dgn DPT-HIB-Hep B (Infanrix hexa).

saat jadwal vaksin berikutnya, setelah baca2, ternyata sebaiknya di Indo pake polio tetes (OPV) krn di sini blm bebas polio. akhirnya ya switch deh ke OPV utk vaksin2 polio dasar (ntar kl vaksin ulangan sih gpp pake IPV).

oiya, DPT-Hib-nya jg ganti dr Infanrix ke Tetract-HIB, juga demi mendapatkan titer antibodi/kekebalan yg lbh tinggi (bagusnya kl mau lebih oke, semuanya terpisah, simultan tp ngga di-combo).
trus Hep-B-nya jg pake Engerix krn terakhir vaksin Hep B ngga combo dgn apapun.

utk vaksin yg interchangeable, efektivitasnya IMHO ngga beda2 amat ya meski merknya ga sama... esp. kalo alasannya adl proteksi yg lbh baik...

avee
hihi iya aslinya bingung itu antara pentavalent sama monovalent :d
cuma nangkep sih beda jenis streamnya

missasoen
dari site yang tadi ada ditulis gak interchangeable antara rotarix dan rotateq (seperti yang avee bilang juga)

imun is ASI. anak2 saya sejak lahir tidak kenal vaksin. disini ada jugakah ibu2 yang tidak memvaksin anaknya? vaksin atau tidak adalah pilihan. teringat slogan salah satu grup di fb:

Your Kids, Your Future, Your Choice.
Think Twice and Choose Carefully.
Open Your Mind, Respect Others, and No Bullying.
Pray for Alloh Subhanahu wa Ta’Ala guidance.

siti hajar Kalau boleh tau, kenapa anda memilih tidak memberikan vaksin ke anak anda? there's should be a good reason for that, rite? :)

Kalo saya cenderung ke kita berusaha mencegah dan Allah yg menentukan... :-)

alasannya sama seperti semua orang tua: ingin memberikan yang terbaik untuk kehidupan anak2nya, insya Alloh.. :) sayapun setuju dengan ikhtiar mencegah dan Alloh yang menentukan, ini juga bentuk ikhtiar kami hanya saja caranya yang berbeda.

just a thought... ASI kan cuma 2 tahun ya... atau rekor yg pernah saya baca, 5 tahun. setelah itu, apakah akan tetap anti vaksinasi? :) (misalnya, vaksin tifoid yg setelah 2 thn, vaksin HPV untuk kanker leher rahim, vaksin influenza untuk manula...)

avee sitihajar kalo bicara ttg imunisasi perlu/gak ya ga akan ada habisnya krn tiap kubu pny alasan masing masing yang kuat menurut mrk. Sy juga pny teman yg anaknya smp skrg (2y4m) ga diimunisasi, Alhamdulillah sehat sehat aja, cuma agak kurus aja but kurus gemuk kan bkn indikasi sehat/gak kan yaa. Alasannya krn takut haram/gak vaksin tsb, asi saja sdh cukup, dll. Tapi untuk my baby tetap sy imunisasi lengkap. Yaa balik lagi ke masing masing orang yaa >:D<

annayu
hehe, iya siy... penasaran aja pingin tau... :D
saya cuma miris ngeliat ada sebagian ortu yg pingin vaksin anaknya tapi ndak punya dana, sementara sebagian lagi yg cukup scr finansial malah menolak... :(

Isham (1 bulan, 27 hari) tanggal 21 juli nanti dijadwalkan untuk imunisasi polio, hib dan dpt.. Klo diundur sekitar semingguan gitu gpp ya mamas? diundur karena ayahnya lagi di luar kota,, g ada yang nganterin (agak susah klo harus pergi sendiri karena harus bawa si Arza 2thn dan Isham).
Tengkyu sarannya ya mamas

Piyut,,
Gpp koq,bu... Sy jg sk mundur jadwal imunisasinya Shasha. Kadang krn ga ada yg nemenin ato kdg krn cuaca.