pada dasarnya tidak ada kesaklekan untuk mengkonsumsi susu hamil atau susu biasa, kembali ke tujuan pemenuhan nutrisi yg cukup untuk ibu hamil dan menyusui yg memang lbh tinggi dari biasanya (lbh besar 35%), prinsipnya adalah cukup karbohidrat, protein dan lemak pilihlah karbohidrat kompleks (gandum, beras merah), protein bisa didapat dari putih telur, susu, kacang-kacangan, ikan laut, daging ayam dsb, lemak tak jenuh lbh baik. Selain zat makanan makanlah vitamin dan mineral yg berfungsi memperbaiki asupan zat gizi, vitamin kaya pada sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, kalsium bisa didapat juga dari susu. Nah susu formula dan multivitamin atau suplemen kalsium yg diberikan pada prinsipnya bersifat sebagai tambahan apabila makanan kita kurang memenuhi standar asupan gizi. so berkreasilah dgn asupan gizi kita. jika kita rasa makanan kita cukup dan pengolahannya baik mungkin kita tidak memerlukan terlalu banyak tambahan suplemen. salah satu parameter kasar apakah zat gizi kita cukup adalah tubuh kita selama hamil fit tidak gampang sakit flu, rambut tidak rontok, gigi tidak goyang ataupun nyeri pada tulang, selain itu kita bisa cek lab minimal hb dan feritrin kalau hb kita rendah itu bisa menunjukkan parameter kasar bhw kecukupan intake kita kurang. hati-hati dgn kekurangan zat gizi krn kualitas kehamilan yg baik bukan didasarkan dari beratnya bayi yg dilahirkan. sbg contoh defisiensi zat besi pada ibu hamil dpt menurunkan kemampuan kognitif pada anak 10 %.... diskusikan dgn dokter anda soal nutrisi yg paling tepat untuk anda.. smg membantu