dearest mommies,
jadi pengen ikutan sharing soal pre eklampsia dan premature ini. jujur sebenarnya aku plg bego dan bodo kalo disuruh menceritakan ulang segala sesuatu yg susah lewat lama:) tp kupikir mgkn dgn sharing spt ini, bs membantu mommies yg lain yg sedang dalam masalah ini, why not?
mungkin jg masalahku tdk seberat mommies lain yg BB lahir prematurnya lebih kecil dari aya.
jadi ini terjadi waktu aku hamil pertama dulu, waktu hamil pertama dulu kupikir cukup dgn rajin ke dokter, memeriksakan kehamilan, nurutin semua perkataan dokter , me and my girl will be alright, ternyata gak:)
[bulan pertama aya dirahimku]
rasanya hepi bgt, sekaligus surprise, karena kami nikah baru 2 bln, tp sudah diberi karunia kehamilan. rada takut jg ntar jgn2 aku gak bs jd ibu yg baik, tp kalo sudah diberi kepercayaan sama YANG DIATAS, berarti mgkn aku sudah dipercaya utk punya anak, jd kami berdua berusaha preparing yg terbaik dgn dateng ke DSOG yg katanya "senior" dimalang.
disana diberi beragam vitamin dari B kompleks, vit E, folat, kalsium.. pulang2 bawa segepok vitamin dan kalsium yg hrs diminum 3x sehari. wow.. luar biasa. bodohnya aku selalu menuruti titah DSOG tsb demi katanya "spy bayinya sehat" termasuk minum susu hamil 3x sehari dgn merk yg sudah dianjurkan
[bulan kedua dan ketiga aya dirahimku]
tetap dpt segepok vit dan kalsium yang katanya "harus dihabiskan" atau kalo tdk bayiku tdk akan sehat. dan BBku naik drastis sampai 3kg/bln:) tp aya terlihat aktif bgt, di layar USG aya tdk berhenti bergerak, menendang2, luar biasa.. seneng bgt ngeliatnya
[bulan keempat aya dirahimku]
tetap dpt segepok vit dan kalsium yg jg hrs dihabiskan. BBku naik drastis lagi 4kg. tangan mulai terasa kesemutan, kata DSOG itu hal wajar utk ibu hamil.
[bulan kelima aya dirahimku]
tetap dpt segepok vit dan kalsium. BBku naik lagi 5 kg, total sudah naik 15kg. DSOG wanti2 utk mengurangi makan nasi. tangan makin kerasa kesemutan dan kaki sering keram dimalam hari. kaki pun mulai terlihat bengkak disana sini
[bulan keenam aya dirahimku]
msh dapat segepok vit dan kalsium. BBku tetap naik 4kg krn makan nasi kukurangi jadi total kenaikan sudah 19 kg. posisi aya tdk betul. kepala masih kepala diatas, DSOG hanya ketawa dan menyuruhku sering sujud spy posisi kepala bs dibawah. aku semakin tdk yakin dgn DSOG yg terlalu rame ini, jgn2 dia memang tdk care pada pasien ? akhirnya aku coba cari 2nd opinion. DSOG perempuan yg tdk terlalu rame. alhamdulillah bs dpt ditempat lain, DSOG ini bener2 care dan ramah. aku dpt beragam tips spy kepala bayi bs dibawah termasuk dicontohkan cara2nya dan dpt saran ikut kelas senam hamil dan yoga kehamilan.
[bulan ketujuh minggu pertama aya dirahimku]
mulai saat2 aku hrs cek ke DSOG setiap minggu, aku sudah tdk ingin lg dateng ke DSOG yg rame itu. kepala aya sudah dibawah, alhamdulillah. tp tensiku mulai naik, jd 140. DSOG mulai wanti2 spy jgn capek2 dan rajin istirahat plus mengurangi konsumsi garam. cek urine, msh negatif
[bulan ketujuh minggu kedua aya dirahimku]
tensi bukannya turun dari 140, malah 160. DSOG mulai cemas, menyarankan utk CTG janin dan USG 3 dimensi . dari situ ketahuan kalau CTG aya sudah gak beraturan lagi dan artinya aya sudah stress didalam. saat dicek via USG, ketahuan kalau plasenta aya sudah pengapuran:( hal yg mengejutkan karena seharusnya usia kehamilan 7 bln plasenta blm mengalami pengapuran. dan pengapurannya sudah merata diseluruh plasenta. tidak ada opsi lain, harus SC saat itu jg.
sedihnya bkn main, krn sejak kehamilan 6 bln, aku rajin senam hamil, jg yoga hamil. setiap kamis sore bela2in ijin pulang cepat dr kantor demi yoga hamil. tp demi keselamatan aya, apapun akan kulakukan.
aku SC hr itu jg, tanggal 8 Okt 2007 pukul 15.00. setelah menguatkan diri dan menguatkan tekad. sempat mendapat suntik pematangan paru jg.
alhamdulillah ayasha putri nugroho lahir dengan teriakan tangisan yg nyaring, dgn BB 2kg, panjang 46 cm.
awal2 kelahiran, aku sempat baby blues krn setiap hr mendengar omongan buruk tentang aya yg prematur dr ibuku. sedih sekali mendengarnya. tp untunglah aktifitasku tiap hari PP kamar ke ruang bayi (aya diinkubator 2 hari) utk pumping cukup membuatku terhibur. melihat aya dari kejauhan sedang disinar (fototerapi 2x sesi karena bilirubin 16) cukup membuatku menangis. tapi aku tetap pumping spy bs memandanginya dari jauh. tubuhnya kecil sekali spt tidak berdaging hanya tulang dibalut kulit saja. sempat dinenenin lgs tp aya tdk bereaksi hanya tidur saja. jd ASIP diberikan via botol ke aya. hanya berdoa semoga aya bs nenen lgs.
setelah seminggu aya diRSIA, aya boleh kubawa pulang
senang sekali rasanya. tp cobaan belum berakhir, aya bingung puting. sampai dirumah, aya tdk mau nenen samsek. setiap kali nenen harus bertarung. terpaksa menunggu ibuku pulang kesby dulu baru kami bs memaksa aya utk mau menyusu lgs. butuh 3 hr dan kesabaran penuh sampai aya mau menyusu langsung. selama itu juga, aku terus pumping. biarpun tdk banyak, aku bersyukur masih bs menyusui. karena ketidaktahuan akan manfaat ASI bagi anak prematur, kupikir anak prematur butuh susu formula khusus, jadi selama itu jg ASI dan sufor kuberikan bersamaan. tp kondisi aya bukannya membaik malah makin tdk karuan. aku salah makan sedikit, aya lgs diare. belum lagi dermatitis atopic aya yg bener2 berat. tubuhnya pun sangat lemah, mudah menggigil, jadi boxnya harus kuberi penghangat khusus dengan lampu dibagian bawah tempat tidur. sampai seorang sahabatku menelponku dan memberi pencerahan kalo ASI lah yg terbaik. akhirnya kubulatkan tekad, bahwa aya harus HANYA ASI SAJA. sejak aya usia 1,5 bln dan BBnya sudah setara normal yaitu 3,5 kg. kubulatkan tekad hanya memberikan ASI saja. alhamdulillah BB aya pun tetap naik dengan baik dan kondisi kesehatannya membaik. dermatitis atopicnya pun berkurang dan berangsur sembuh. dan alhamdulillah sampai sekarang sudah hampir 3 thn, sudah bs catch up dengan baik.
dari pelajaran kehamilan pertama, akhirnya di kehamilan kedua aku berusaha untuk tidak mengulangi kebodohan2 terdahulu dengan
1. tidak lagi intake segala yang serba artifisial. no more vitamin, calcium dan asam folat bentuk pil. semua aku ambil dr yang alami. dari sayuran, buah dan susu UHT. karena dr bbrp literatur yg kubaca, preeklampsia terjadi karena kadar kalsium tinggi dlm darah yg menyumbat peredaran darah sehingga jantung memompa lebih cepat dan lebih keras. bs ketauan kan dr mana datangnya kadar kalsium tinggi yg abnormal tsb?
2. tidak mau minum obat lagi. saat tensi mulai meninggi langsung minum jus melon/jus semangka atau makan seledri mentah. saat mulai merasa ISK, langsung minum jus strawberry ataupun cranberry. pokoknya mencari alternatif yg alami
3. tidak mau minum susu hamil/susu menyusui. susu hamil/susu menyusui penuh dgn beragam artifisial ingredients, jd kuganti dgn minum susu UHT.
4. tidak lagi percaya pada dokter. mohon maaf, bknnya mau sok tau, tp dokter dimalang sangat tdk RUM. kasus aya diare pada awal2 kelahirannya pun, krn seorang DSA memberikan resep puyer dgn AB saat aku mengeluh aya kenapa sering gumoh. selang 2 hr kemudian aya lgs diare terus menerus selama 3 hr. sjk itu, setiap ada masalah kesehatan, selalu refer ke milissehat dan berusaha mencari ramuan tradisionalnya dari bahan alam. sampai sekarang pun, halaman belakang rumahku jd penuh dgn bahan2 alam utk pengobatan tradisional.
alhamdulillah dengan pelajaran pada anak pertama, aku bs melahirkan anak keduaku, sarah dgn jauh lbh sehat, tanpa preeklampsia dgn BB 3,35kg. dan sampai sekarang masih full ASI:)
mohon maaf kalau dalam sharingku ada yg tdk berkenan.