blank903
Biasanya pencetus alergi itu dateng dari golongan protein dan lemak, misalnya :
- susu dan turunannya (keju, es krim, dll)
- telur
- kacang tanah
- gandum (sereal, oatmeal, pasta, roti, dll)
- kacang kedelai
- kacang
- seafood (ikan laut, udang, kerang, cumi2, dll)
- getah buah/sayur (misalnya pada kulit pepaya, labu siam - jadi harus dicuci bersih dulu dan dibuang getahnya sebelum dikonsumsi/diolah)
Soal buah dulu atau karbo dulu, terserah Mama sebenarnya. Untuk karbo, bisa diberikan bubur beras terlebih dahulu, lebih disukai kalo tepung berasnya buat sendiri (digiling pake blender). Untuk buah, bisa coba buah kerok yang simpel misalnya pepaya, pisang, alpukat atau perasan jeruk baby. Tambahkan ASIP/sufor (jangan dimasak ya) untuk dapetin kekentalan yang diinginkan + kasih baby rasa yang dia udah kenal sebelumnya.
Untuk awal, berikan menu tunggal (jangan langsung dicampur beberapa bahan sekaligus) selama 3-4 hari berturut-turut. Jika di dalam rentang waktu itu timbul reaksi alergi, stop dan cari alternatif bahan lain. Kalo udah lulus semua bahannya dari tes alergi ini, nah baru boleh dikombinasikan dalam penggunaannya.
Umur 7 bulan ke atas bisa mulai kasih protein, start dari kaldu dulu (biasanya kaldu ayam kampung), trus bisa tahu, ayam, dll. Keju plain, unsalted cheese, daging sapi, pasta, kuning telur, bisa dikasih setelah baby 8 bulan.
Oya untuk 2 minggu pertama karena masih perkenalan, berikan dulu 1x sehari, trus meningkat 2x sehari pada 2 minggu selanjutnya. Umur 7 bulan bisa mulai makan 3x sehari, dan bisa diselingin snack 2x.
Browsing aja di Internet banyak banget panduan MPASI baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Termasuk panduan kapan kasih bahan2 tertentu kepada anak (misalnya wortel, bayam, pasta, keju, dll)
Selamat bereksplorasi di dunia MPASI/SU! :)
:) A smile is the prettiest thing you can wear :) | IG : iam_mrsred |
http://iammrsred.wordpress.com